Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PKB Siapkan Syaiful Huda dan Cucun Syamsurijal Jadi Cagub Jabar 2024
12 Maret 2023 14:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PKB menggelar Ijtima Ulama Jabar di Tasikmalaya. Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid atau Gus Jazil, mengatakan dalam kegiatan itu ada sejumlah isu dibahas termasuk Pilgub Jabar 2024.
ADVERTISEMENT
Gus Jazil meminta pada PKB Jabar untuk segera menentukan nama yang akan bertarung termasuk nama calon gubernur dan bupati.
"Saya harapkan segera menentukan saja, siapa yang nanti agak melangkah ke depan, siapa calon gubernur, siapa calon bupati untuk 2024 karena itu merupakan rangkaian pemenangan," kata dia melalui keterangannya Minggu (12/3).
Gus Jazil menuturkan, ada dua nama yang dinilai potensial untuk diusung maju sebagai cagub Jabar yakni Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, dan Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal.
"Untuk Gubernur tentu ada dua nama, pertama tokoh Jawa Barat yang ada di Jakarta Bapak Syaiful Huda Ketua Komisi X sekaligus Ketua DPW PKB Jawa Barat, dan Pak Cucun Ahmad Syamsurijal Ketua Fraksi PKB DPR RI kebetulan Ketua Badan Anggaran," ucap dia.
Gus Jazil menilai, PKB Jabar kini hanya tinggal menilai satu dari dua nama itu yang dinilai paling layak untuk maju sebagai cagub Jabar. Proses penilaian nantinya melibatkan sejumlah kiai.
ADVERTISEMENT
"Artinya saya pikir layak tinggal diputuskan saja oleh DPW PKB melibatkan Kiai siapa di antara nama itu yang diberikan kesempatan maju karena potensinya dari track record, dari pengalaman, dari kompetensi cukup untuk hanya menjadi Gubernur," kata dia.
Selain mendukung dua nama itu untuk maju sebagai cagub Jabar, Gus Jazil mengatakan Ijtima Ulama Jabar diharapkan mampu menguatkan kembali dukungan kepada Muhaimin Iskandar atau akrab Cak Imin sebagai capres.
"Ijtima Ulama ini adalah upaya memberikan sumbangan kepada negara, kepada Indonesia secara umum, secara khusus kepada PKB dan perjalanan PKB dan Gus Muhaimin menjadi calon presiden," tandas dia.