PKB soal Capres KKIR Batal Diumumkan Sebelum Puasa: Ijtima Ulama Hanya Imbauan

31 Maret 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum PKB Jazilul Fawaid dalam acara Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Anggota Legislatif DPR RI PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Waketum PKB Jazilul Fawaid dalam acara Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Anggota Legislatif DPR RI PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid buka suara soal Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang tak kunjung mendeklarasikan pasangan capres-cawapres hingga Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Padahal dalam Ijtima Ulama Nusantara para kiai disebut meminta deklarasi itu dilakukan sebelum Ramadhan. Jazilul mengatakan hasil Ijtima Ulama Nusantara itu hanyalah imbauan.
"Jadi waktu itu semacam dorongan imbauan, ya, kalau limitatif berarti kita enggak ikuti ijtima, artinya dalam pandangan ijtima koalisi ini sudah enggak produktif," kata Jazilul kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/3).
Jazilul mengatakan, dengan tidak dideklarasikannya pasangan capres-cawapres KKIR sebelum Ramadhan berarti ulama menilai bahwa koalisi sudah tidak produktif.
"Kalau dari pandangan ijtima ulama mengharapkan agar pasangan presiden-wapres dari koalisi Gerindra-PKB kalau bisa diputuskan sebelum Ramadhan, dan sekarang sudah Ramadhan, artinya menurut perspektif ijtima ulama koalisi ini engga produktif," ucapnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR ini juga menjelaskan dampak dari tidak kunjung dideklarasikannya capres-cawapres dari KKIR.
ADVERTISEMENT
"Dampaknya tentu harapan ulama agar segera bisa sosialisasi pasangan dari koalisi KIR tidak tercapai, apa kerugiannya? Ya enggak ada sosialisasi," tandas dia.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam acara Lailatul Ijtima, Minggu (26/3/2023). Foto: YouTube/NU Channel
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara soal rencana deklarasi capres dan cawapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sebelum Ramadhan 2023. Berarti, sebelum tanggal 23 Maret.
Ia mengatakan, apabila keduanya tak kunjung deklarasikan pasangan capres dan cawapres justru membuat PKB lebih mudah membangun komunikasi dengan partai lain.
"Kalau enggak jadi [sebelum Ramadhan] berarti membuat PKB lebih luwes bisa kemana-mana," kata dia kepada wartawan, Kamis (16/3).