Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
PKB soal Kada PDIP Dilarang Ikut Retreat: Mungkin Ada Kompromi Megawati-Prabowo
21 Februari 2025 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melarang kepala daerah dari partainya untuk ikut retreat di Magelang, Jawa Tengah. PKB pun berharap ada solusi di permasalahan ini.
ADVERTISEMENT
Larangan ini keluar setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK pada Kamis (20/2) malam.
Ketua DPP PKB, Syaiful Huda, menilai keputusan Megawati adalah urusan internal. Ia berharap ada solusi terkait masalah ini.
“Kita hormati, kita hargai. Semoga nanti ada jalan solusinya. Mungkin gak ikut dulu, nanti jadi ada agenda lagi. Enggak tahu. Mungkin itu bagian dari kompromi mungkin nanti Ibu Megawati sama Pak Prabowo,” ucap Huda di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (21/2).
Huda belum tahu apakah ke depan PDIP akan terus di luar pemerintahan imbas kejadian ini.
“Saya belum melihat sejauh itu sih. Mungkin lebih kepada ini ya. Mungkin ya, ini sikap spontan dari PDIP setelah ada suasana politik perkembangan terakhir soal itu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Huda meyakini masalah ini tidak akan mengganggu kinerja kepala daerah yang diusung PDIP dengan parpol lain termasuk PKB.
“Jadi, apa ya, konstruksi politik kepala daerah itu unik sih. Jadi belum tentu, belum tentu akan terjadi begitu. Karena misalnya kepala daerah tertentu kan, yang ngusungkan tidak hanya satu partai. Jadi, pasti-pasti berbeda konteksnya, nggak sampai sejauh itu sih,” kata Huda.
Sebelumnya, Megawati melalui surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang dikeluarkan pada Kamis (20/2), memberikan dua instruksi penting untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP.
Berikut instruksi tersebut:
ADVERTISEMENT