PKB soal Sandi hingga Ilham Habibie di Pilgub Jabar: Elektabilitas Gak Naik-Naik

22 Juli 2024 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid saat diwawancarai wartawan di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid saat diwawancarai wartawan di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut kecil peluang PKB untuk mengusung Sandiaga Uno di Pilkada Pilkada Jabar 2024
ADVERTISEMENT
Sebab, Ia menilai elektabilitas Sandiaga dan Ilham Habibie di Jabar tak kunjung naik.
“Jabar Pak Sandi enggak naik-naik, masih cari alternatif lain. Kelihatannya prospeknya kurang bagus,”kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (22/7).
Begitu juga dengan kemungkinan PKB untuk mengusung bacagub usungan NasDem di Pilgub Jabar 2024, Ilham Habibie.
Menurutnya, survei tidak menunjukkan prospek yang bagus untuk putra Presiden ke 3 RI, BJ Habibie.
“Dari pengamatan dan survei juga tidak apa ya lambat sekali kenaikannya,” katanya.
Kandidat Cawagub Jabar Ilham Habibie saat berkunjung ke Bale Sae, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Bandung, pada Kamis (4/7/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
PKB sebenarnya punya jagoan dari kalangan kader sendiri di Pilkada Jabar. Yakni Wasekjen PKB sekaligus Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.
Huda pun kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Namun, Jazilul mengakui PKB masih terhambat peraturan KPU (PKPU) soal pencalonan kepala daerah untuk mengusung kader sendiri maju di Pilgub Jabar 2024.
ADVERTISEMENT
Sebab kata dia, PKPU mengatur caleg dan caleg terpilih harus mundur jika memutuskan untuk maju menjadi calon kepala daerah (cakada) di Pilkada 2024.
“Masalahnya ini sekarang kader yang terpilih menjadi anggota DPR RI itu harus mundur maka saya berharap kepada KPU tolong lah diubah PKPU-nya,” katanya.
“Nah saya berharap kepada KPU untuk mengeluarkan PKPU lebih cepat supaya kami bisa menata kader-kader kami yang mau maju pilkada tapi ragu karena harus mundur dari DPRD, DPR, maupun DPR kabupaten-kota. Jadi itu yang menyulitkan,” sambungnya.