PKB soal Siapa Pendamping Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim: Koalisi Partai Lain

25 Juni 2024 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (kanan). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (kanan). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi, menyatakan bahwa partainya siap berkoalisi dengan partai-partai yang belum menentukan arah politiknya dalam Pilgub Jatim 2024. Fauzan menegaskan bahwa PKB akan mengusung calon Gubernur Jawa Timur, bukan calon Wakil Gubernur.
ADVERTISEMENT
"Koalisi dengan partai apapun, PKB mengusung Cagub bukan Cawagub," kata Fauzan, Selasa (25/6).
Terkait apakah PKB juga akan menyodorkan calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Fauzan mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi.
"Cawagub akan dimusyawarahkan bersama partai koalisi yang akan bergabung," ucapnya.

Marzuki Mustamar

Sejauh ini, PKB Jatim masih mempertimbangkan mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, sebagai calon Gubernur Jawa Timur untuk Pilgub Jatim 2024.
"Sejauh yang saya tahu, PKB masih concern ke Kiai Marzuki," ungkap Fauzan.
Fauzan juga menyampaikan bahwa keputusan final mengenai calon yang akan diusung sepenuhnya diserahkan kepada DPP PKB.
"Perkembangan lebih lanjutnya kami belum tahu, karena ini semua adalah kewenangan DPP. DPW akan patuh apapun keputusan DPP," kata dia.
ADVERTISEMENT

Partai Lain

Fauzan Fuadi mengungkapkan bahwa beberapa partai telah merapat ke PKB untuk Pilkada Jatim 2024, meskipun ia belum mengungkapkan secara spesifik partai-partai tersebut.
"Rahasia," kata Fauzan.
Fauzan menyebut bahwa ada salah satu partai yang sudah mulai mendekat ke PKB, meskipun partai tersebut telah memberikan rekomendasi bakal calon Gubernur Jawa Timur di Pilgub Jatim 2024.
"Bahkan ada partai yang di permukaan sudah menyerahkan rekomendasi untuk calon lain, tapi di bawah permukaan masih membuka komunikasi dengan kita," ungkapnya.
Ia menambahkan, nama partai tersebut nantinya akan diketahui. "Tapi siapa partai itu, masih rahasia perusahaan. Nanti kan tahu sendiri," ujarnya.