Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Beberapa partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf mulai lobi-lobi menyetorkan nama untuk kandidat calon menteri kabinet periode 2019-2024. Tak hanya parpol besar, partai kecil seperti PSI, Perindo, dan PKPI juga ikut menyodorkan nama ke Jokowi.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal itu, Wasekjen PKB Faisol Reza mengaku tak masalah. "Sangat etis dan layak mereka berada di jajaran kabinet," kata Faisol saat dihubungi, Selasa (30/7)
Legislator asal Jawa Timur itu menuturkan, partai-partai kecil yang tak lolos ke parlemen itu sama-sama telah berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"PKB memandang partai-partai sekoalisi adalah teman seperjuangan, yang telah sama-sama berjuang memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," ucap Eks Aktivis 98 itu.
"Jika memang Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada mereka," tambahnya.
Faisol tak memandang partai kecil mendapat jatah di kabinet akan menimbulkan friksi di koalisi, sebab akan mengurangi jatah parpol besar. "Semua kembali kepada presiden dan koalisi. Nanti kan pasti dibicarakan," pungkasnya.
Sebelum, PSI, PKPI, dan Perindo menyiapkan kader jika diminta Jokowi untuk menjadi menteri di kabinet jilid II. Terakhir, PKPI, saat bertemu Presiden Jokowi di istana Senin (29/7) lalu, menyebut nama Soni Tulung hingga Sunan Kalijaga sebagai kandidat menteri Jokowi.
ADVERTISEMENT