PKB Usul #JokowiLagi Jadi Tagar Resmi Pasangan Jokowi - Ma'ruf

8 September 2018 20:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Maman Imanulhaq (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Maman Imanulhaq (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan ada tagar resmi yang dimiliki pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Usulan tersebut datang dari Wakil Sekjen PKB Maman Imanulhaq yang juga Direktur Relawan Tim Kampanye Jokowi - Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
"Saya ngusulin untuk #JokowiLagi," kata Maman di Museum Gedung Joang, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9).
Maman lalu menyampaikan saat ini beberapa tagar yang telah bermunculan di media sosial bukan dari pihak tim kampanye Jokowi - Ma'ruf melainkan dari netizen. Untuk itu, Maman rencananya akan membawa usulannya ke dalam rapat bersama parpol koalisi pendukung pada Rabu (12/9) mendatang.
"Sebenarnya belum (ada tagar) ya. Belum, masih ada misalnya dulu tagar Jokowi2Periode dan sebagainya. Kami secara resmi belum. (Itu) dari netizen sehingga mungkin nanti kan hari Rabu rapat, saya ingin mengusulkan tagarnya #JokowiLagi," lanjut dia.
Presiden Jokowi (tengah), Jusuf Kalla (kiri), Ma'ruf Amin (kanan) mengumumkan nama Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional di Posko Cemara, Jumat (7/9/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (tengah), Jusuf Kalla (kiri), Ma'ruf Amin (kanan) mengumumkan nama Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional di Posko Cemara, Jumat (7/9/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Maman menjelaskan, tagar yang ia usulkan itu disesuaikan dengan masyarakat lokal di seluruh Indonesia. Maman membantah tagar tersebut dibuat untuk menandingi dan mengalahkan tagar yang dibuat kubu lawan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Karena (ada) beberapa teman di Jabar itu akan mewakili kalau kita datang ke Sunda orang bilang, JokowiDeui orang datang ke Jawa, JokowiMalih, JokowiMeneh, kita datang ke Batak JokowiMuseh. Jadi kita ingin Jokowi kembali untuk memimpin periode kedua Presiden RI," ucap Maman.
Maman lalu mengomentari ramainya tagar #2019PrabowoPresiden menggantikan #2019GantiPresiden. Maman mengungkapkan penggantian tagar tersebut sudah tepat.
Tak hanya itu, Maman percaya pertarungan Pilpres 2019 ke depan akan sehat dan tak ada hoaks yang mengganggu. Selain itu, Maman harap di Pilpres 2019 lebih mengedepankan adu gagasan dan ide.
"Saya dari awal yakin tim Pak Prabowo - Sandi akan membuat sebuah pertarungan ini betul-betul pertarungan yang sehat. Pertarungan yang dijauhkan dari hoaks dan sebagainya. Makanya ketika pilihan tentang 2019 presidennya Prabowo itu pilihan yang tepat karena 2019GantiPresiden ini kubu siapa?" jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah jelas kalau di kita ada cebong. Cebong sudah pasti pilih Jokowi - Ma'ruf. Kampret sudah pasti pilih Prabowo - Sandi. Kelompok ketiga ini, milih siapa? Enggak jelas. Makanya kejelasan tim itu menjadi sangat positif sehingga kita akan bertarung ide gagasan strategi, solusi untuk bangsa ini ke depan," tutur Maman.