Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PKL Teras Malioboro 2 Demo Lagi Ingin Balik ke Selasar: Kami Ikon Malioboro
11 September 2024 14:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Teras Malioboro 2 (TM 2) kembali menggelar aksi menuntut relokasi yang menyejahterakan. Mereka berorasi di Jalan Malioboro tepatnya di depan kompleks Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY, Rabu (11/9).
ADVERTISEMENT
"Tuntutan kita masih sama karena dari dulu kita mencoba bersurat ke Pemda DIY tapi selalu ditolak, selalu dilimpahkan ke Kota (Pemkot Yogya) terus. Padahal kan yang namanya Sumbu Filosofi, kebijakan relokasi ini kan sebenarnya kebijakan dari Pemda DIY," kata Ketua Paguyuban Tri Dharma Supriyati ditemui di lokasi.
Rencananya, pada relokasi jilid II, pedagang TM 2 akan dipindah ke Jalan Ketandan dan Beskalan pada 2025 mendatang. Para pedagang mengaku tak dilibatkan dalam rencana relokasi ini. Beberapa kali mereka meminta untuk audiensi.
"Kemarin kami coba inisiatif coba audiensi, berkirim surat ke Dinas Kebudayaan DIY, waktu itu katanya akan ada pertemuan tapi nyatanya langsung digagalkan. Makanya kami kembali ke sini (ke jalan)," katanya.
Sementara itu, audiensi dengan Pemkot Yogya juga tak ada tindak lanjut. Tak ada hasil yang memuaskan pedagang.
ADVERTISEMENT
"Kami juga heran sampai ada perencanaan gambaran tapi dari situ saja kita tidak pernah dilibatkan, jadi kami ingin ada pelibatan kami sebagai pedagang. Wong kita yang dipindahkan tapi nggak pernah diajak urun rembug seperti itu," bebernya.
Ingin di Selasar Malioboro
Lokasi ideal menurut para pedagang adalah di selasar Malioboro.
"Ideal ya di selasar Malioboro, bahwa kita sebenarnya PKL Malioboro adalah ikonnya Malioboro juga. Kita mempunyai peran dalam perekonomian dan membentuk nilai historis Malioboro itu sendiri," katanya.
Jika pun tidak bisa kembali ke selasar Malioboro, para pedagang berharap tetap bisa berdagang di TM 2. Di lokasi itu mereka sudah dua tahun berdagang.
"Kami sudah direlokasi, kita sudah manut, dari selasar pindah ke TM 2, tapi setelah pindah ke TM 2 tidak pernah dijak urun rembug, tidak pernah diajak diskusi ujug-ujug di media massa dinas terkait menyatakan awal 2025 akan dipindah," katanya.
ADVERTISEMENT
"Berharap bertahan (di TM 2) karena kami sudah dua tahun beradaptasi di situ," terangnya.
Muncul aksi pro relokasi
Di waktu yang sama, muncul massa pro relokasi yang menggelar aksi di selatan kompleks Kepatihan Pemda DIY.
"(Kami) Dulu pedagang di pedestrian karena ada penataan makanya kita sudah alhamdulilah, sudah dimanusiakan, dikasih tempat yang layak," kata Aris salah seorang pedagang TM 2.
Dia menjelaskan bahwa TM 2 merupakan tempat sementara. Dia mengaku sudah tahu jika akan direlokasi ke Jalan Beskalan.
"Dari dulu sudah disosialisasikan di situ (TM 2) sifatnya transisi, sementara," katanya.
Eko, pedagang lain menjelaskan di TM 2 ada 90-an pedagang yang pro pemerintah untuk direlokasi.
"Yang pro pemerintah ada sekitar 91 (pedagang)," kata Eko.
ADVERTISEMENT