PKS Bicara Langkah Politik Jika Aher Tak Jadi Cawapres Anies: Cari Titik Temu

Wakil ketua majelis Syura PKS Ahmad Heryawan. Foto: Dok. PKS

Juru bicara PKS, M Kholid, berbicara mengenai langkah politik partainya jika Ahmad Heryawan (Aher) tak dipilih Anies Baswedan sebagai cawapres.

Apakah PKS akan tetap bergabung dengan koalisi NasDem dan Demokrat atau tidak?

Kholid mengatakan pihaknya tak ingin mengaitkan hal tersebut. Yang pasti, ia menuturkan saat ini PKS, Demokrat, dan NasDem tengah membahas titik temu terkait siapa cawapres Anies.

"Kami tidak mau berandai-andai. Kita lalui saja prosesnya dengan rasional dan objektif sesuai dengan kesepakatan. Baik PKS, NasDem dan Demokrat sama-sama berjuang mencari titik temu, bukan titik tolak. Kalau semangatnya titik temu, maka akan ada kata sepakat, terbuka jalannya," kata Kholid kepada wartawan, Sabtu (5/11).

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid. Foto: Dok. Pribadi

Kholid menuturkan, saat ini proses pembentukan koalisi perubahan sudah mencapai 90 persen. Ia pun yakin akan ada kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

"Perjalanan di koalisi perubahan sudah 90%. Jadi sudah banyak hal yang disepakati. Kami optimistis akan menemukan jalan yang terbaik," tuturnya.

Saat ini, ia menambahkan koalisi tengah membahas kriteria cawapres yang tepat bagi Anies. Koalisi juga tengah membahas mekanisme pengambilan keputusan.

"Kami di koalisi perubahan sedang membahas kriteria cawapres yang tepat. Selain kriteria, kami juga mendiskusikan tata cara atau mekanisme pengambilan keputusan," tuturnya.

"Kalau kriteria dan mekanisme pengambilan keputusan disepakati, baik PKS, NasDem dan Demokrat sama-sama berkomitmen untuk menerima hasil keputusan tersebut untuk diputuskan sesuai mekanisme internal partai," lanjut dia.

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan (kedua kanan) berpidato saat melakukan safari politik di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/11/2022). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO

Sejauh ini, ia menuturkan, proses komunikasi antara PKS, Demokrat dan PKS sangat kondusif.

"Kami merasa proses komunikasi di koalisi perubahan berlangsung sangat kondusif, guyub, dan saling menghormati sikap masing-masing," tutupnya.