PKS Buka Peluang Gerindra Bisa Ajukan Cawagub DKI

Presiden PKS Sohibul Iman di Maulid Nabi. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Polemik kursi wakil gubernur DKI hingga saat ini belum juga tuntas. PKS sudah mengajukan dua nama yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, tetapi kedua nama itu belum diproses di DPRD Jakarta.

Presiden PKS Sohibul Iman menyebut, PKS membuka peluang partai lain untuk ikut mengajukan nama Wagub DKI. Dalam Pilkada DKI 2017 lalu, PKS mengusung Anies-Sandi bersama dengan Gerindra.

"Saya sampaikan beberapa kali ini peluangnya ada dua. Apakah PKS tetap mencalonkan dua kader PKS yang kemungkinan risiko sama seperti yang kemarin tidak diproses oleh DPRD? Atau PKS kemudian mencabut salah satu kadernya kemudian kita memasukkan kader dari unsur lain untuk diajukan bersama kader PKS. Ini sedang diproses," kata Sohibul di kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (28/12)

"Gerindra kan mengajukan empat nama, di situ ada peluang PKS mengambil salah satu diantaranya. Tetapi ini belum selesai," tambahnya.

Presiden PKS Sohibul Iman di Maulid Nabi. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Mantan Wakil Ketua DPR itu mengungkapkan, PKS menginginkan dua nama tetap yang telah diajukan yakni Syaikhu dan Yulianto sebagai Cawagub menggantikan Sandiaga Uno. Namun PKS masih akan melihat konstelasi politik di DKI.

"Jadi, tidak akan ada proses di mana tidak ada satu pun tidak mungkin, kami akan mencalonkan kader PKS," tegasnya.

Dia menegaskan, meski jabatan Wagub DKI kosong sudah dua tahun kosong, PKS tidak memilik target, kapan kursi DKI harus terisi. Sementara Gerindra meyakini posisi Wagub akan terisi awal 2020.

"Kita enggak mematok deadline, secepatnya lebih bagus. Ya sekarang lagi pada libur mau disodorkan juga enggak diproses," tandasnya.

Sebelumnya Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik mengatakan PKS sudah setuju ke depan yang diajukan satu dari kader Gerindra dan satu dari kader PKS untuk diajukan ke DPRD DKI.

"Yang jelas sudah ada kesepakatan antara PKS dan Gerindra, PKS satu Gerindra satu. Empat-empatnya bagus. Nanti kita godok ya. Insyaallah awal januari sudah ada satu (nama)," kata Taufik di Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (28/12)