Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PKS dan PA 212 Kompak Minta Prabowo Tak Nyapres Lagi: Sudah Finish dan Berumur
10 Agustus 2020 15:22 WIB
ADVERTISEMENT
Seluruh pengurus Partai Gerindra kompak meminta Sang Ketum, Prabowo Subianto, maju lagi sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Menteri Pertahanan itu dinilai masih punya semua prasyarat untuk memimpin negara.
ADVERTISEMENT
Namun, dua kelompok pendukung Prabowo di Pilpres 2019, PKS dan Persaudaraan Alumni (PA) 212, menolak wacana tersebut. Bahkan, keduanya tak bisa menyembunyikan kekecewaan sejak Prabowo malah masuk kabinet.
"Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami, dan untuk perjuangan kami ke depan, Prabowo sudah finish. Biarkan saat ini Prabowo menikmati dan menyelesaikan tugasnya sebagai Menhan," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif saat dimintai tanggapan, Jumat (12/6)
Slamet berpandangan sebaiknya di Pilpres 2024 Prabowo cukup menjadi negarawan yang melahirkan capres baru dan muda. Sebab, Slamet meyakini di 2024 sudah saatnya yang muda memimpin Indonesia.
"Apalagi umat punya catatan sendiri kepada Prabowo yang susah untuk dilupakan di 2019," sebutnya.
ADVERTISEMENT
PKS Tolak Prabowo
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPP PKS Wilayah Daerah Sumatera Bagian Utara, Tifatul Sembiring. Eks Menkominfo itu menyebut Prabowo seperti mayoritas ketum parpol lain, sudah tua.
"Pada 2024 Jokowi sudah dua periode dan secara konstitusi sudah tidak bisa maju lagi, sementara ketua partai-partai besar sudah berumur," kata Tifatul Sembiring, di Padang, Minggu (9/8) dilansir Antara.
Tifatul secara terbuka menyebut 2024 adalah panggung milik kaum muda. Dia menyebut beberapa tokoh potensial yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.
Alasan Gerindra Usung Prabowo
Politikus senior Gerindra Mulyadi menjelaskan alasan para pengurus meminta kembali Prabowo maju di Pilpres 2024. Karena Prabowo memiliki kompetensi paling lengkap soal capres 2024. Apalagi saat ini Prabowo sudah menjabat sebagai Menhan di era Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Saya sebagai kader, saya bilang 100 persenlah Pak Prabowo masih harus didedikasikan memimpin negeri ini karena konteks kapasitas, jam terbang, apalagi beliau sekarang menjadi bagian dari pemerintah sangat all out," kata Mulyadi kepada kumparan, Senin (10/8).
"Dan dikategorikan sebagai menteri terbaik mengelola anggaran supaya efektif dan tepat sasaran sudah dilakukan. Jadi dengan kapasitas beliau sudah wajar kalau semua kader berharap maju lagi merepresentasikan partai menjadi pimpinan nasional," tambahnya.
Prabowo akan memberikan jawaban atas dorongan para kader Gerindra itu satu tahun sebelum Pilpres 2024.
Bagaimana menurutmu?
***
Saksikan video menarik di bawah ini.