Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
PKS Ditawari KIM Cawagub di Pilkada Jakarta, Demokrat Beri Tanggapan
19 Juni 2024 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menanggapi pernyataan PKS yang menyebutkan ada tawaran dari KIM (Koalisi Indonesia Maju) untuk mengajak PKS bergabung di koalisi tersebut untuk kontestasi Pilkada Jakarta.
ADVERTISEMENT
Demokrat yang juga tergabung dalam koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres itu mengaku belum ada pembicaraan tersebut di KIM. Namun, ia tak menutup kemungkinan bahwa PKS bisa bergabung.
“Belum sampai situ tetapi pembicaraan untuk terus merangkul partai-partai tidak hanya PKS tentunya ya termasuk juga sahabat dari PDIP untuk beberapa daerah tentu itu juga kami siap berkolaborasi,” kata Riefky kepada wartawan di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6).
“Prinsipnya kalau untuk Pilgub terutama juga Jawa Barat atau daerah-daerah lain, semakin banyak yang bisa bergabung semakin baik begitu,” imbuhnya.
Diketahui dari empat partai politik di KIM yang memiliki kursi, Golkar dan Gerindra mendorong eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) untuk maju di DKI Jakarta dengan memberikan surat rekomendasi. Sementara PAN dan Demokrat belum menentukan sikap akan mengusung siapa dalam Pilkada Jakarta.
ADVERTISEMENT
Riefky mengaku Demokrat masih mempelajari terkait dukungan RK untuk didukung di DKI. Menurutnya, hal itu dikembalikan lagi kepada RK dan juga Golkar sebagai partai yang menaunginya.
“Ya terbuka masih kita pelajari tetapi kan kalau pak RK sendirikan kader utama dari Partai Golkar dan nanti juga kembali ke Pak RK-nya kemudian juga dari Partai Golkar tentu juga mungkin ada masukan-masukan dari partai koalisi lah. Tapi sampai saat ini belum final setahu kami seperti itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, pihaknya menerima tawaran kerja sama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jakarta. PKS ditawari posisi cawagub.
“Ada (tawaran). Itu makanya sedang kita coba, analisis, kita kaji mana kira kira yang nanti paling maslahat,” kata Syaikhu saat ditemui di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).
ADVERTISEMENT
PKS belum memberikan kepastian final akan mengusung Anies Baswedan atau tidak. Sehingga kans PKS untuk menyeberang menjadi lawan Anies di Pilkada Jakarta pun menjadi terbuka lebar