PKS DKI Ingatkan Bahaya Miras: Polisi Tembak 4 Orang itu Saat Mabuk

11 Maret 2021 0:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka dihadirkan saat ungkap kasus tindak pidana operasi pekat dan pemusnahan barang bukti miras di Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka dihadirkan saat ungkap kasus tindak pidana operasi pekat dan pemusnahan barang bukti miras di Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PKS, Abdul Aziz, mengutarakan dukungannya soal pelepasan saham milik Pemprov DKI Jakarta pada PT Delta Djakarta. Pada kesempatan itu, Abdul mengingatkan soal bahaya miras yang menjadi latar belakang rencana pelepasan saham tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ada wartawan yang tanya ke saya, ‘Pak, kenapa, ya, Pemda DKI mau jual saham PT Delta? Padahal secara ekonomi masih layak, salah satu dari empat perusahaan penyumbang dividen terbanyak’. Memang secara ekonomi saya akui penilaian positif. Namun aspek-aspek lain secara sosial, bagaimana pengaruhnya ke generasi muda? Tentu (miras) merusak,” kata Abdul, Rabu (10/3).
Anggota Fraksi PKS DPRD DKI ini prihatin dengan dampak dari tindakan orang-orang yang meminum miras. Menurutnya, miras dapat meningkatkan angka kriminalitas.
“Kalau kita flashback ke dua minggu lalu, tepatnya 25 Februari, ada aparat yang di bawah pengaruh miras menembak empat orang: tiga orang meninggal dan satu luka berat, di kafe di Jakarta Barat. Saya kira ini jadi tolak ukur kita bagaimana seorang aparat yang seharusnya menjaga, ketika di bawah pengaruh miras jadi kriminal. Ini adalah oknum,” jelas Abdul.
ADVERTISEMENT
“Aspek kesehatan (pengaruh miras) sangat merugikan, membawa penyakit. Aspek keamanan? Ini luar biasa dampaknya. Bisa meningkatkan kriminalitas. Orang yang minum miras tidak bisa berpikir logis. Data-data kriminalitas di bawah pengaruh miras itu sangat tinggi,” jelasnya lagi.
Ia kemudian mengajak seluruh rakyat untuk bersatu menolak miras.
“Saya kira kekuatan kita terletak pada kuatnya persatuan kita. Jika kita tidak bersatu, kita akan lemah. Saya kira ini akan jadi sebuah gulingan bola salju besar apabila kita bisa sama-sama mengelolanya dengan baik,” tutupnya.