PKS Gelar Rakornas, Anies Baswedan Hadir

14 November 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) hadiri acara rakornas PKS di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/11). Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) hadiri acara rakornas PKS di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/11). Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
PKS menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas), Kamis (14/11), di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Rakornas ini beragendakan penegasan sikap partai yang berada di barisan oposisi di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Dalam pembukaan rakornas ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut hadir. Anies akan memberi sambutan dalam pembukaan rakornas ini.
Anies tiba sekitar pukul 13.05 WIB. Anies datang mengenakan batik. Setibanya di lokasi, Anies disambut oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan langsung masuk ke ruangan VVIP.
"Iya (memberikan sambutan di acara pembukaan rakornas PKS)," ujar Anies setibanya di Hotel Bidakara, Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) hadiri acara rakornas PKS di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/11). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Presiden PKS Sohibul Iman juga terlihat sudah hadir. Begitu juga dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri. Namun, belum ada yang memberikan keterangan. Nantinya, baik Salim Segaf maupun Sohibul dijadwalkan akan menyampaikan pidato.
Sebelumnya, Juru bicara PKS, Ahmad Fathul Bari, mengatakan PKS menyiapkan beberapa agenda koordinasi dalam rakornas ini. PKS juga akan menyampaikan sikap politiknya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
"Walau kemarin Presiden PKS sempat berpelukan dengan Presiden Jokowi dan Surya Paloh yang notabene merupakan rival politik kami, tapi hal itu tidak mengubah sikap kami untuk tetap berada di luar pemerintahan. Walau pelukan, tapi tetap oposisi," ujar Fathul dalam keterangan persnya, Kamis (14/11).