Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
PKS Ingin Koalisi Anies Tetap 4 Partai: Semoga Ada Titik Kembalikan Demokrat
3 September 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, PKS sangat bersyukur PKB bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). PKS akan berusaha membujuk Demokrat tetap bergabung dalam KPP.
ADVERTISEMENT
"Kita sangat berterima kasih dan bersyukur sekali dengan masuknya PKB ke KPP, insyaallah ini bisa memperkuat," kata Syaikhu dalam acara menyapa para kader dan struktural PKS di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) IV, di Kantor DPD PKS Sragen, Minggu (3/9).
Dia menyebut, meski Demokrat menarik diri dari koalisi, pihaknya masih mengupayakan koalisi tetap diisi empat partai. Karena dengan itu peluang menang di 2024 lebih memungkinkan.
"Kita masih mengusahakan supaya tetap utuh empat partai. Artinya makin berpeluang menuju kemenangan. Kita ingin berusaha terus (lobi Demokrat), melalui komunikasi lewat partai koalisi atau lewat capres dan cawapres, ini mudah-mudahan ada titik temu, mengembalikan Demokrat," kata dia.
Dengan masukan PKB, kata dia harapannya bisa semakin memperkuat koalisi.
Alasan PKS Absen di Deklarasi Anies-Cak Imin
ADVERTISEMENT
Terkait ketidakhadiran PKS dalam deklarasi Anies-Cak Imin, Syaikhu menyebut karena PKS punya mekanisme internal partai yang harus dilalui.
"Saya punya mekanisme di PKS sesuai AD/ART, bahwa ketentuan soal capres-cawapres itu harus ditentukan pada musyawarah majelis syuro. Kalau Pak Anies secara legitimasi telah disetujui dalam forum itu sebagai capres PKS," ucap dia.
Sementara ini Cak Imin, lanjut dia, belum melalui mekanisme itu sehingga diusulkan dulu nantinya dalam musyawarah majelis syuro.
"Kita usulkan musyawarah majelis syuro membahas apakah (cawapres Cak Imin) bisa diterima atau tidak. Baru nanti kita deklarasi. Kalau kemarin itu saya tidak hadir karena mekanisme internal kami belum dijalankan, belum ada kesempatan waktu untuk itu," tegas dia.
Dia menambahkan sampai sekarang PKS tetap berada di KPP. Pihaknya akan tetap menunggu hasil musyawarah majelis syuro terkait penentuan cawapres yang diusung PKS.
ADVERTISEMENT
Koalisi Perubahan untuk Persatuan semula berisi 3 partai, yakni NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Demokrat kemudian mundur dari koalisi dan menarik dukungan untuk Anies.
PKB kemudian mendeklarasikan mendukung Anies di KPP dan menjadi cawapres Anies.