PKS Jawab Kritikan Loyalis Anis Matta Soal Pencalegan: Taat atau Pisah

11 Juli 2018 12:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kader PKS. (Foto: AFP PHOTO/Bay Ismoyo)
zoom-in-whitePerbesar
Kader PKS. (Foto: AFP PHOTO/Bay Ismoyo)
ADVERTISEMENT
Loyalis Anis Matta di PKS, Mahfuz Sidik, kembali menyampaikan serangan ke elite PKS yang berkuasa. Kali ini, Mahfuz menyebut banyak bakal caleg yang mundur karena sejumlah syarat yang dianggap memberatkan, yakni adanya surat siap mundur tanpa tanggal yang mesti ditandatangani.
ADVERTISEMENT
Apa yang disampaikan Mahfuz Sidik ini segera direspons PKS, mulai dari aturan ketaatan kepada partai hingga soal lain. Seperti disampaikan Ketua DPP PKS Bidang Politik, Pipin Sopian.
"Berpolitik dan menjadi caleg itu butuh kedewasaan, kematangan, dan harus selesai dengan diri dan keluarganya," kata Pipin, Rabu (11/7).
Menurut Pipin, semua partai punya aturan, kode etik, dan fatsun yang harus diikuti.
"Pilihannya apakah kita mau menaatinya atau memilih pisah mencari yang lain. Kami hargai hak masing-masing individu," tegas Pipin.
Menurut Pipin, sejauh ini tidak banyak yang mempersoalkan aturan itu. Semua kader taat dengan aturan partai.
"Alhamdulillah, hingga kini PKS tetap solid dan optimis menghadapi Pemilu 2019. Banyak kader dan tokoh daerah dan nasional yang saat ini sedang proses menyelesaikan syarat-syarat daftar pencalegan dari PKS," tutup Pipin.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Mahfuz menyebut banyak bakal caleg PKS yang mundur karena keberatan dengan syarat siap mundur. Pasalnya, dengan ditandatanganinya surat itu, maka kapan pun PKS bisa memberhentikan caleg bersangkutan jika sudah terpilih.