PKS: Jokowi Harusnya Fokus Jadi Presiden Bukan Konsolidasi Relawan

5 September 2017 12:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Serahkan Hewan Kurban & Sembako (Foto: Dok. Biro Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Serahkan Hewan Kurban & Sembako (Foto: Dok. Biro Setpres)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seruan Presiden Joko Widodo kepada para relawannya untuk mulai bergerak jelang Pilpres 2019 menuai reaksi beragam dari partai pendukung maupun penentangnya. PKS menilai pernyataan Jokowi itu harus dibarengi dengan penyelesaian program-program kerja yang sudah dicanangkan sejak awal menjabat sebagai Presiden.
ADVERTISEMENT
"Bisa dilakukan bersamaan. Karena itu untuk kepentingan bersama publik harus mengawasi dengan tekun bab ini. Berita kecil pun harus diawasi," kata Wasekjen PKS Mardani Ali Sera kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (05/09).
Mardani menilai Presiden Jokowi mempunyai hak untuk meminta relawannya mulai bergerak menjelang Pilpres 2019. Namun, publik tetap harus mengawasinya sehingga tidak terjadi penyimpangan etika misalnya dengan memberikan akses ekonomi yang berlebihan.
"Itu haknya Pak Jokowi. Tinggal publik harus mengawasi agar tidak ada penyimpangan etika misalnya dengan memberi banyak akses ekonomi pada para relawannya," jelasnya.
Lebih lanjut, waktu dua tahun ini menurutnya bukan waktu yang lama untuk mempersiapkan persaingan di pilpres 2019 nanti. Waktu yang singkat ini, kata dia, memang perlu dipersiapkan dengan matang.
ADVERTISEMENT
"Dua tahun bukan waktu yang lama jika mengingat ketatnya pertarungan Pilpres 2014. Ancang-ancang memang harus segera dilakukan. Dan paling mudah secara konsolidatif dengan relawan yang punya kedekatan," pungkasnya.
Sambutan Jokowi di Rakernas III Projo (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sambutan Jokowi di Rakernas III Projo (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Sementara itu, anggota Fraksi PKS Al Muzammil Yusuf menilai sebagai seorang pejabat publik seharusnya Jokowi fokus menjalankan roda pemerintahannya.
"Sesungguhnya pejabat eksekutif terlebih lagi Presiden itu ya tugasnya kerja untuk pemerintahan," ujarnya kepada kumparan, Senin (5/9).
Menurut dia, jika sudah yakin bekerja dengan baik, maka Jokowi tak perlu khawatir dengan meminta relawannya bergerak sejak jauh-jauh hari. Sebab, rakyat bisa menilai apakah pemerintahan saat ini benar-benar bekerja untuk rakyat atau tidak.
"Fokus kerja saja, kalau kerjanya transparan di mata rakyat. Maka rakyat sebagai timses utamanya, jika yang bersangkutan kerjanya baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Ferio Prisitiawan