Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PKS: Kami Akan Deklarasi Anies Capres Seperti NasDem dan Demokrat
27 Januari 2023 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman memastikan partainya berkomitmen berkoalisi dengan NasDem dan Demokrat di Pilpres 2024. PKS akan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 bersama 'koalisi perubahan' itu.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Sohibul usai pertemuan 'tim kecil' ketiga partai di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, siang ini.
"Mungkin banyak yang bertanya apa benar PKS ini dukung Pak Anies? Saya katakan kalau PKS ini tidak dukung Pak Anies, maka tidak mungkin saya ada terus-terusan di dalam tim kecil ini," kata Sohibul kepada wartawan, Jumat (27/1).
"Saya dalam tim kecil ini adalah utusan resmi partai. Jadi kalau saya terlibat di tim kecil ini menunjukkan, memang PKS dukung Anies. Masalahnya deklarasi kapan itu adalah proses internal kami, jadi kami tuntaskan itu nanti pada waktunya kami akan mendeklarasikan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sohibul mengapresiasi saya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang belum lama ini memastikan akan mendukung Anies di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Namun ia menekankan bukan hanya Demokrat dan NasDem yang sepakat mengusung Anies. Menurutnya, deklarasi PKS untuk mengusung Anies hanya soal masalah mekanisme internal partai.
"Masalah deklarasi partai per partai itu adalah sangat tergantung kepada proses internal masing-masing partai. Kami sangat menghargai, menghormati, sikap masing-masing partai. NasDem merupakan partai yang proses internalnya lebih duluan," paparnya.
"Kemudian disusul oleh Partai Demokrat. Nah, kami di PKS tentu juga terus melakukan proses internal kita, dan pada waktunya kami tentu juga akan menyampaikan deklarasi sebagaimana NasDem maupun Demokrat," tandas dia.
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 20:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini