Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
PKS Kecewa Hasyim Dipecat Imbas Asusila: KPU Itu Basisnya Kepercayaan
4 Juli 2024 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera menghormati keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Hasyim Asy'ari sebagai Ketua dan Anggota KPU RI.
ADVERTISEMENT
Hasyim terbukti asusila dengan PPLN Den Haag berinisial CAT.
Mardani mengaku terkejut dengan tindakan yang dilakukan Hasyim.
"Saya menghormati keputusan DKPP walaupun kepada Mas Hasyim karena selama empat tahun lebih membersamai cukup terkejut dan sedih," kata Mardani di Gedung DPR, Senayan, Kamis (4/7).
Dia berharap kasus yang menimpa Hasym bisa menjadi pelajaran anggota KPU lainnya. Mardani ingin anggota KPU memegang teguh kepercayaan masyarakat.
"Pembelajaran paling utamanya penyelanggara Pemilu itu basisnya trust, kepercayaan," tutur Ketua DPP PKS itu.
"Anggaran yang besar kalau tidak didukung dengan kepercayaan yang tinggi ya akan besar sekali lostnya. Ini jadi pelajaran mahal buat kita semua," tandas dia.
Sebelumnya DKPP dalam sidang putusan pada Rabu (3/7), menyatakan Hasyim terbukti melakukan perbuatan asusila. Hasyim dijatuhi sanksi pemberhentian sebagai Ketua sekaligus anggota KPU RI.
ADVERTISEMENT
"Mengabulkan permohonan pengadu untuk seluruhnya,” kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito saat membacakan amar putusan di ruang sidang DKPP, Jakarta. Hasyim mengikuti sidang ini secara daring, sedang CAT, pengadu, hadir di ruang sidang.
"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asyari selaku Ketua merangkap Anggota KPU terhitung sejak putusan ini dibacakan," kata Heddy.
Live Update
Debat perdana Pilgub Jakarta 2024 digelar hari ini, Minggu (6/10) pukul 19.30 WIB di JIEXpo Kemayoran. Tema kali ini terkait penguatan SDM hingga transformasi Jakarta jadi kota global. Debat akan dipandu Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.
Updated 6 Oktober 2024, 22:21 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini