PKS Minta Partai Berkarya Jadi Pembentuk Opini untuk Kritik Pemerintah

19 November 2019 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto bersalaman usai jumpa pers di DPP PKS, Jakarta, Selasa (19/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto bersalaman usai jumpa pers di DPP PKS, Jakarta, Selasa (19/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rombongan DPP Partai Berkarya berkunjung ke markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (19/11). Dalam pertemuan tersebut, PKS meminta Partai Berkarya ikut memberikan kritik kepada pemerintah.
ADVERTISEMENT
Presiden PKS Sohibul Iman berharap, Partai Berkarya bisa menjadi penguat parpol yang berada di luar pemerintahan di tengah banyaknya parpol yang kini berada di kekuasaan.
"Sebagai parpol, tentu Berkarya juga memiliki hak bersuara, menjadi kelompok penekan untuk menguatkan pihak yang di luar pemerintahan," kata Sohibul di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (19/11)
Walaupun tidak memiliki suara di Parlemen, Sohibul meyakini, Partai Berkarya bisa menjadi salah satu kelompok penekan pemerintah.
"Itu yang kami butuhkan dari Partai Berkarya, mereka memberikan penguatan-penguatan untuk mengkritisi pemerintah, walaupun tentu dari sisi suara mereka tidak punya hak suara. Tetapi, dari sisi opini, pembentukan opini, dan juga pressure kepada pemerintah itu juga sangat bermanfaat," tuturnya.
Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto bercengkrama usai jumpa pers di DPP PKS, Jakarta, Selasa (19/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto mengatakan, di Indonesia memang tidak ada oposisi langsung. Dia menegaskan Berkarya akan tetap berpihak pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tommy mengatakan, Partai Berkarya akan mendukung program pemerintah yang dinilai baik dan juga akan mengkritik jika tak berpihak ke masyarakat.
"Apa kebijakan yang baik untuk rakyat kami akan mendukung pemerintahan atas kebijakan tersebut. Tetapi kalau tidak baik, tentunya kami akan menyuarakan juga untuk rakyat bagaimana yang lebih baik dan bagaimana solusinya juga untuk kebaikan itu. Itu yang akan kami lakukan dalam waktu-waktu ke depan," kata Tommy.