PKS Pede Menang di Pilgub Jabar Meski Hasil Survei Syaikhu-Ilham Rendah

22 September 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie tiba di KPUD Jabar, Kamis (29/8). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie tiba di KPUD Jabar, Kamis (29/8). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Plh (Pelaksana Harian) Presiden PKS, Ahmad Heryawan (Aher) tetap pede PKS bakal memenangkan Pilgub Jawa Barat meskipun elektabilitas Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie masih rendah. Yakni hanya sekitar 10 persen saja.
ADVERTISEMENT
“Saya punya pengalaman dulu, kan pengalaman saya dulu ketika disurvei buncit terus-terusan, kan. Tapi kan 2008 menang,” kata Aher saat ditemui di penutupan Rakernas DPP PKS, di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (22/9).
Menurut Aher, hasil survei ini masih bisa berubah, mengingat seluruh paslon belum melakukan kampanye.
Pemungutan suara juga baru akan dilakukan akhir November 2024 nanti.
Dalam waktu 2 bulan ke depan, Aher akan mengerahkan seluruh kadernya untuk mengkampanyekan Syaikhu-Ilham kepada masyarakat luas.
Salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie usai jalani tes kesehatan di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Jumat (30/8). Foto: Robby Bouceu/kumparan
“Tentu hari-hari ke depan ini adalah hari-hari perjuangan menghadirkan atau memperkenalkan kader kita yang menjadi kandidat di Jawa Barat ke masyarakat dengan tentu bantuan struktur, bantuan kader, bantuan media juga, sehingga dikenal sosoknya,” kata mantan Gubernur Jawa Barat itu.
ADVERTISEMENT
“Insyaallah dalam waktu dua bulan ke depan, ya, elektabilitas, kualitas, elektabilitasnya sudah seimbang, insyaallah,” lanjutnya.
Sebelumnya, hasil terbaru Lembaga Survei Indikator Politik terkait Pilgub Jawa Barat menunjukkan bahwa pasangan calon Dedi Mulyadi–Erwan Setiawan unggul telak.
Berikut hasil survei Indikator Politik
1. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 77,82 persen
2. Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 10,98 persen
3. Jeje Wiradinata-Ronal Sunandar Surapradja: 2,24 persen
4. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina: 2,24 persen
5. Tidak tahu/tidak menjawab: 6,73 persen.