Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PKS: Pejabat Publik Mesti Jadi Contoh, Harus Transparan Jika Positif Corona
20 Januari 2021 11:15 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa pejabat disebut tak mengumumkan dirinya saat terpapar COVID-19 . Salah satunya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang baru diketahui pernah positif setelah mendonorkan plasma konvalesen pada Senin (18/1).
ADVERTISEMENT
Padahal, Airlangga adalah Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Menanggapi itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan seharusnya pejabat publik menjadi contoh dengan mengumumkan diri apabila terpapar corona, sebagaimana keinginan pemerintah.
"Semua pejabat publik mesti menjadi contoh. Pemberitahuan kita kena COVID-19 mesti transparan," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (20/1).
Mardani menuturkan sikap pejabat yang jujur dapat menjadi teladan masyarakat dalam menyikapi penularan virus corona. Dia pun berharap adanya kejelasan dari Airlangga terkait dirinya yang sempat terpapar corona.
"Perlu dicek ke Pak Airlangga kebenarannya seperti apa. Sikap pejabat publik yang jujur akan jadi teladan bagi rakyat," ujarnya.
Anggota Komisi II DPR itu mencontohkan Gubernur Anies Baswedan yang layak jadi contoh pejabat publik yang baik. Anies mengumumkan diri positif corona beberapa jam setelah hasil swab keluar.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kabar Airlangga pernah positif corona dikonfirmasi oleh Jubir Kemenko Perekonomian, Alia Karenina. Ali mengatakan Ketum Golkar itu sempat terpapar COVID-19 pada tahun 2020. Meski ia tak merinci kapan waktunya.
"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif COVID-19 di tahun 2020 lalu. Dan saat itu, sudah diterapkan 3T (testing, tracing dan treatment) secara optimal," kata Alia kepada kumparan, Selasa (19/1).
***
Saksikan video menarik di bawah ini.