Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PKS: Pemanggilan Cak Imin oleh KPK Tak Pengaruhi Koalisi
8 September 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, disinggung terkait pemanggilan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, oleh KPK pada Kamis (8/9).
ADVERTISEMENT
Cak Imin dipanggil sebagai saksi. Ia diminta keterangan terkait kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI di Kemenaker yang terjadi pada 2012.
Habib Aboe mengatakan, pemanggilan Cak Imin oleh KPK adalah masalah pribadi. Tidak ada hubungannya dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Itu urusan masing-masing. Jangan masukin ke wilayah koalisi dong," kata Habib Aboe dalam wawancara khusus di program infoA1 kumparan, Kamis (7/9).
"Ya jangan Anda jangan bawa-bawa ke situ. Masalah hukum, setiap orang itu berhak, itu yang dikatakan dalam Qur'an. Masing-masing kalau sudah kayak gitu," tambah dia.
Habib Aboe berharap, masalah yang menimpa Cak Imin dapat diselesaikan dengan baik. Namun, ia heran mengapa kasus ini baru diungkap karena ini merupakan kasus lama.
ADVERTISEMENT
"Nah kita lihat, moga-moga, moga-moga bisa selesai dengan baik. Ada problem di sini, ini adalah masalah republik kita, masalah hukum kita ini cerita lama," ucap Aboe.
"Itu tabungan terlalu lama disimpannya. Kenapa dipecahkan sekarang? Ada apa? Dan siapa di belakang itu semua? Nah kita enggak ngerti," tambah dia.
Lebih jauh, Habib Aboe mengatakan kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI yang saat ini diusut KPK, bukan terjadi di era kepemimpinan Firli Bahuri.
Ia berharap KPK bijak dalam mengusut kasus ini sebagaimana Kejaksaan Agung yang memutuskan untuk menunda seluruh pemeriksaan kepada capres maupun cawapres jelang 2024.
"Kalau yang kena KPK ini siapa? Cak Imin? Enggak mengganggu koalisi. Memang kalau Cak Imin masuk itu, maaf nih laksana Allah, masuk, apakah bubar koalisi? Memang enggak ada orang kedua, orang ketiga Muhaimin? Memang enggak ada orang terbaik di PKB?" tutur Habib Aboe.
ADVERTISEMENT
Live Update