PKS: Prabowo - AHY Masih Prematur

25 Juli 2018 7:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasir Djamil. (Foto: Viry Alifiyadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nasir Djamil. (Foto: Viry Alifiyadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
PKS menyambut baik pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Demokrat SBY, tapi duet Prabowo - AHY dinilai masih prematur.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Prabowo, SBY bersama AHY digelar di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7). Namun, politikus PKS Nasir Djamil menilai jika pertemuan tersebut menjajaki duet Prabowo - AHY, pasangan tersebut masih prematur untuk maju di Pilpres 2019 mendatang.
"AHY itu digadang-gadang jadi capres atau cawapres ya wajar orang kemudian menebak-nebak Prabowo - AHY, padahal kan itu masih sangat prematur, kira kira begitu," ujar Nasir kepada kumparan, Selasa (24/7)
"Prabowo-AHY. Kan masih kemungkinan. Jadi, ya tentu nanti kan dirundingkan bersama sama. Jadi saya sih soal Prabowo-AHY belum melihat itu sesuatu yang pasti ya," tambahnya.
Nasir menjelaskan, figur AHY merupakan sosok anak muda yang cerdas dan memiliki potensi di panggung politik nasional. Tetapi, menurut Nasir, jam terbang AHY di politik nasional perlu ditambah.
ADVERTISEMENT
"Jam terbang politiknya yang belum memadai. Jadi, ya itulah sebenarnya, tentu saja saya tidak melihat sisi itu, tapi saya melihat ini anak muda yang punya potensi tapi memang perlu digenjot jam terbangnya. Sehingga dia punya kapasitas dan kompetensi untuk masuk di wilayah politik," jelasnya.
SBY dan Prabowo Subianto bersalaman usai melakukan di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SBY dan Prabowo Subianto bersalaman usai melakukan di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Nasir menuturkan, ia meyakini pertemuan Prabowo-SBY tak akan mengganggu kemesraan PKS dan PAN yang selama ini telah terjalin sejak Pilpres 2014.
"PKS melihat pertemuan itu sesuatu yang lumrah dan tidak khawatir bahwa pertemuan itu akan menggugurkan apa yang telah selama ini Gerindra dan PKS serta PAN lakukan," tuturnya.
Sebelumnya, pertemuan yang digelar antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berlangsung hangat. Meski keduanya tak menyatakan secara terbuka akan berkoalisi, namun Prabowo menyebut, pertemuan berlangsung dengan suasana yang bagus.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat gembira suasana hari ini chemistry-nya bagus. Jadi saya kira tanpa ditanya kalian sudah mengertilah," ucap Prabowo, di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).