PKS Resmi Usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Cabut SK Anies-Sohibul

20 Agustus 2024 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyampaikan sambutan dalam Konsolidasi Nasional Cakada dan Cawakada di ICE BSD, Tangerang, Selasa (20/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyampaikan sambutan dalam Konsolidasi Nasional Cakada dan Cawakada di ICE BSD, Tangerang, Selasa (20/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyatakan pihaknya telah resmi mengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga membatalkan SK terdahulu di mana PKS mengusung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta.
"Betul. Jadi kita sudah mencabut SK terdahulu terkait dengan pengusungan Pak Anies Rasyid Baswedan dan Sohibul Iman. Dan kemudian diganti dengan SK yang terbaru yaitu RK-Suswono," ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dalam konferensi pers di ICE BSD, Tangerang, Selasa (20/8).
Syaikhu juga mengatakan, terkait nasib Anies Baswedan pihaknya sudah memberikan deadline kepada Anies agar mendapatkan dukungan.
Ridwan Kamil dan Suswono setelah resmi dideklarasikan menjadi calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (19/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Namun hingga 4 Agustus, Anies-Sohibul tak kunjung dapat dukungan dari partai-partai mana pun.
"Sehingga sampai tanggal 4 Agustus, deadline yang kita berikan kepada Pak Anies Rasyid Baswedan enggak kunjung dapat SK dari partai lain selain PKS," ucap Syaikhu.
"Nah, sejak itulah kemudian kita mencabut SK usungan terhadap Pak Anies dan Sohibul Iman, untuk kemudian dialihkan kepada RK dan Suswono, kira-kira begitu ya," tambahnya.
ADVERTISEMENT

PKS Resmi Gabung Koalisi KIM Plus

Syaikhu juga mengatakan, dengan mengusung RK-Suswono di Pilgub Jakarta, pihaknya telah resmi bergabung di KIM Plus.
Hal ini juga sesuai dengan hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS ke-11 soal bergabung dengan KIM Plus.
"Sesuai dengan Musyawarah Majelis Syuro yang ke-11, yang dilaksanakan pada tanggal 9-12 Agustus kemarin. Maka PKS sudah menyatakan diri, hasil Musyawarah majelis Syuro itu memang betul bergabung dalam koalisi," pungkasnya.