PKS Sanksi Internal Anggota DPRD di Singkawang Tersangka Pencabulan Anak

20 September 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil ketua majelis Syura PKS Ahmad Heryawan. Foto: Dok. PKS
zoom-in-whitePerbesar
Wakil ketua majelis Syura PKS Ahmad Heryawan. Foto: Dok. PKS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKS akan menyelesaikan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Pelakunya adalah HA, seorang caleg PKS yang sudah dilantik menjadi Anggota DPRD Singkawang.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Harian (Plh) PKS Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi internal terhadap anggota legislatif tersebut.
“Kita memiliki dua langkah ya. Langkah pertama langkah internal. Kita akan menyelesaikan secara internal. Ada tim internal yang akan menyelesaikan, tentu sanksi-sanksi internal nanti,” kata Aher usai pembukaan Rakernas PKS di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (20/9).
Namun tak dijelaskan rinci sanksi internal apa yang dimaksud.
Eks Gubernur Jabar itu juga menyebut, PKS menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Diketahui, HA sudah ditetapkan sebagai tersangka namun belum ditahan.
“Karena sudah pada posisi tersangka sehingga ya kita ikuti. Kita ikuti kita hormati ya, untuk terus ada proses hukum sesuai dengan undang-undang dan mekanisme hukum yang berlaku,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, HA dikenai Pasal 81 juncto Pasal 82 Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, ditambah sepertiga tahun karena pelaku tokoh masyarakat. H juga dijerat dengan UU No 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Singkawang, Iptu Deddi Sitepu mengatakan, alasan HA belum ditahan karena pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut meski statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Memang belum dilakukan penahanan terhadap tersangka karena proses penyelidikan masih berlangsung," ucap Deddi, Selasa (17/9).