PKS Sebut Ada Ajakan Koalisi Bareng KIM di Pilgub Jakarta, Ditawari Posisi Wagub

18 Juni 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PKS Ahmad Syaikhu dalam acara menyapa para kader dan struktural PKS di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) IV, di Kantor DPD PKS Sragen, Minggu (3/9/2023).  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKS Ahmad Syaikhu dalam acara menyapa para kader dan struktural PKS di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) IV, di Kantor DPD PKS Sragen, Minggu (3/9/2023). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKS merupakan pemenang di Pileg Jakarta 2024. Meski berstatus sebagai pemenang, mereka belum memutuskan siapa calon yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
ADVERTISEMENT
Namun, sudah ada nama yang dipertimbangkan salah satunya Anies Baswedan.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, pihaknya juga menerima tawaran kerja sama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jakarta. PKS ditawari posisi cawagub.
“Ada (tawaran). Itu makanya sedang kita coba, analisis, kita kaji mana kira kira yang nanti paling maslahat,” kata Syaikhu saat ditemui di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).
PKS belum memberikan kepastian final akan mengusung Anies Baswedan atau tidak. Sehingga kans PKS untuk menyeberang menjadi lawan Anies di Pilkada Jakarta pun menjadi terbuka lebar.
“Kita hari-hari ini terus berkomunikasi siapa yang akan mengusung bersama-sama Pak Anies Rasyid Baswedan dengan partai yang lain,” katanya Syaikhu sebelumnya secara terpisah.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berfoto bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua umum partai Golkar (Korbid Perekonomian) Agus Gumiwang saat pertemuan Partai Golkar. Foto: Reno Esnir/Antara Foto
Sedangkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum menentukan sikap akan mengusung siapa dalam Pilkada Jakarta.
ADVERTISEMENT
Namun Gerindra dan Golkar sudah memberikan surat rekomendasi untuk Ridwan Kamil maju Pilkada Jakarta. Sementara PAN dan Demokrat belum memberikan rekomendasi.