PKS Sebut Dany Anwar Meninggal karena Gula: Hasil Tes Corona Masih Tunggu RS

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Sekretaris Komisi A DPRD DKI yang juga anggota Fraksi PKS, Dany Anwar, meninggal dunia pada Senin (3/8) pagi. Menurut Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi, Dany meninggal akibat virus corona.

Namun, Humas Fraksi PKS DPRD DKI, Zakaria membantah rekannya meninggal akibat corona. Zakaria menyebut Dany meninggal karena penyakit gula.

"Iya benar, bapak meninggal karena sakit gula darah. Meninggalnya sekitar pukul 09.00 WIB tadi," kata Zakaria melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/8).

Dany Anwar. Foto: DPRD DKI Jakarta

Terkait kemungkinan meninggal karena corona, ia belum bisa memastikannya. Sebab, hasil tes corona Dany belum keluar. Jenazahnya pun langsung dibawa ke pemakaman dan bukan ke rumah duka.

"Beliau belum positif (corona), masih menunggu info RS. Sekarang lagi diupayakan di Karet Bivak, Jakpus dan tidak dibawa pulang ke rumah," ujar Zakaria.

"Mohon doakan agar almarhum diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Serta keluarga yang ditinggal kan diberikan kekuatan," lanjutnya.

Ketua DPRD DKI Sebut Dany Anwar Meninggal karena Corona

Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi. Foto: Darin Atiandina/kumparan

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyebut Dany meninggal akibat corona. Menurut Prasetio, Dany juga mengidap penyakit lain seperti gula dan jantung.

"Bukan isu, tapi dinyatakan meninggal karena COVID. Dia juga ada penyakit di yang membawai di badannya, ada gulanya, mungkin ada jantung. Nah, saya juga turut berduka terhadap sahabat dan teman saya. Salah satu fraksi di PKS," ungkap Prasetio.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona