PKS Sebut Masih Banyak PR di HUT ke-78 RI, Singgung 'Diskon' Hukuman Sambo Cs

17 Agustus 2023 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi di kantor KPU, Selasa (21/3/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi di kantor KPU, Selasa (21/3/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, menjadi inspektur upacara HUT ke-78 RI di DPP PKS. Dalam pidatonya, ia menyebut setelah 78 tahun merdeka, Indonesia masih punya banyak PR termasuk soal penegakan hukum.
ADVERTISEMENT
“Kita masih menyaksikan kondisi saat ini, masih kita temukan penegakan hukum yang belum sensitif terhadap keadilan masyarakat,” kata Aboe di halaman kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (17/8).
Aboe menyinggung terkait putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan kasasi para pelaku pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Ferdy Sambo usai jalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (13/2/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Baru saja MA mendiskon besar-besaran para pelaku pembunuhan berencana. Penegakan hukum ini terlihat melukai nurani keadilan masyarakat,” ucapnya.
Diketahui, Dalam kasasi MA, vonis mati Sambo dianulir menjadi hukuman seumur hidup. Sementara Putri Candrawathi menjadi 10 tahun, Kuat Ma'ruf jadi 10 tahun, dan Ricky Rizal dipotong jadi 8 tahun.
Selain itu, Aboe juga membeberkan PR Indonesia ke depan adalah masih banyak masyarakat berekonomi rendah yang terlilit utang. Selain itu, ia juga menyinggung sistem pendidikan Indonesia yang hanya berfokus pada peningkatan kecerdasan intelektual yang tidak diiringi dengan emosional dan spiritual.
ADVERTISEMENT
"Baru-baru ini hati kita dibuat bingung menyaksikan ada generasi penerus bangsa di sebuah universitas terkemuka di negeri ini yang tega membunuh rekannya sendiri karena frustrasi akibat terlilit utang pinjol. Ini catatan besar di 78 tahun kemerdekaan kita,” pungkasnya.