Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
PKS Singgung Politik Dinasti di Kampanye AMIN: Kita Tolak, Rakyat Jadi Korban
27 Oktober 2023 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Juru Bicara PKS, M Iqbal, menyinggung politik dinasti dalam acara kampanye gerakan AMIN di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
ADVERTISEMENT
Iqbal mengatakan, PKS tidak setuju dengan politik dinasti karena sistem ini telah merugikan bangsa pada masa reformasi 1998.
"Setuju nggak politik dinasti? Kenapa tidak setuju dengan politik dinasti? Kita sudah berjuang lama, reformasi kita tahun 98 memakan banyak korban, karena apa? Karena terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme," kata Iqbal di Dialog Kampanye Perubahan di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
Iqbal menyebut, era politik dinasti di RI bisa dihentikan karena rakyat melawan dengan gerakan perubahan.
Melihat politik dinasti berpeluang kembali berjaya, Iqbal mengajak para relawan Anies-Cak Imin untuk sama-sama melakukan gerakan perubahan.
"Kenapa itu terhenti? Karena rakyat kritis, karena rakyat berani, untuk itu pada hari ini kita akan melakukan gerakan perubahan,” kata Iqbal.
ADVERTISEMENT
Politik dinasti belakangan kembali mencuat paska putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Ia menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Iqbal juga mengkritik pemerintahan saat ini yang menurutnya tidak terlalu memperhatikan pendidikan.
Politikus PKS itu menuding pemerintahan sekarang hanya fokus soal infrastruktur.
"Yang kedua, pendidikan kita sangat memprihatinkan, kebijakan-kebijakan presiden sebelumnya tidak ada komitmen, tidak ada guru yang bermasalah dengan korupsi. Tapi saat ini SDM kita mengerikan, guru melawan murid, murid berantem dengan guru. Kenapa? Karena kita sibuk membangun infrastruktur tapi kita lupa akan SDM, kita lupa karakter, kita lupa dengan akhlak," katanya.
Bacapres-bacawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terpantau tidak hadir dalam acara kali ini.
ADVERTISEMENT
Namun, juru bicara Anies, Sudirman Said, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf, Ketum Partai Ummat Amien Rais hadir di lokasi.