PKS soal Erina Masuk Radar di Pilkada Sleman: Jangan Bikin Soeharto Baru

15 Maret 2024 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi munculnya nama menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono (27), yang masuk radar Partai Gerindra di Pilkada Sleman 2024.
ADVERTISEMENT
Mardani mengaku tak masalah jika ada parpol yang ingin mengusung keluarga Jokowi.
"Monggo saja kalau ada yang mau ngajuin," kata Mardani di Gedung DPR, Senayan, Jumat (15/5).
Namun, kata Mardani, alangkah lebih baik parpol melihat tokoh-tokoh lain yang juga berpontensial maju di Pilkada. Sehingga, kata dia, demokrasi Indonesia tak dibayangi kultus terhadap sosok tertentu.
"Tetapi sayang lah janganlah kita bikin kultus individu baru, jangan bikin Soeharto baru," tutup Mardani.
Erina Gudono. Foto: Instagram/@eringudono
Sebelumnya, Erina yang merupakan istri dari Ketum PSI Kaesang Pangarep, masuk radar DPC Gerindra Sleman untuk maju Pilkada Sleman 2024. Sebelum menikah dengan Kaesang, Erina adalah pemegang KTP Sleman.
Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY Widi Handoko membenarkan kemunculan nama Erina tersebut.
ADVERTISEMENT
"Munculnya nama Erina Gudono, menantu Presiden Jokowi, yang juga istri putra Presiden, Kaesang Pangarep, sebagai kandidat bupati dalam bursa Pilkada Sleman 2024, berawal dari aspirasi masyarakat, yang kemudian diakomodir oleh DPC Partai Gerindra Sleman," kata Widi melalui pesan singkat, Selasa (12/3).
Widi mengatakan, nama Erina Gudono ini masih sebatas wacana. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Erina untuk maju pilkada.