PKS soal Garbi Jadi Partai: Welcome to The Jungle, Bikin Partai Berat

11 Juli 2019 15:13 WIB
clock
Diperbarui 10 September 2019 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eko Hendro Punomo (Eko Patrio) menjadi Pembina GARBI. Foto: Dok.  DPP PAN
zoom-in-whitePerbesar
Eko Hendro Punomo (Eko Patrio) menjadi Pembina GARBI. Foto: Dok. DPP PAN
ADVERTISEMENT
Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang digagas mantan Presiden PKS Anis Matta dan politikus PKS Fahri Hamzah, disiapkan menjadi partai politik. Merespons hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, menuturkan pihaknya tak menganggap Garbi sebagai saingan dalam berpolitik.
ADVERTISEMENT
"Wong negara demokrasi ini boleh siapa saja, di PKS tuh keluar gampang masuk susah, karena ikut kaderisasi dulu. Kalau mau bikin partai, welcome to the jungle. Tapi pesannya, bikin partai itu berat, kami saja deh," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (11/7).
"Ya PKS tak menganggap saingan. (Garbi) mitra mencintai negeri," lanjutnya.
Mardani mengaku mengetahui rencana secara langsung Garbi akan parpol dari Fahri Hamzah. Namun, ia meminta agar partai baru itu kelak tak mengambil kader PKS yang menjadi pengurus partai
"Tahu (bakal jadi partai), Fahri menyatakan mau bikin partai. Saya bilang ya selamat, dan sukses," ucapnya.
PKS tak merasa khawatir jika Garbi mengambil ceruk konstituen yang dimiliki partai yang diketuai Sohibul Iman itu. Menurutnya, setiap konstituen bersifat dinamis dan dapat berubah.
ADVERTISEMENT
"Tawaran apa yang diberikan. Makanya balik lagi kami oposisi. Karena kami oposisi, kita sendiri oposisi, karena ceruk kita mau besar," tutupnya.
Suasana Deklarasi Garbi di Jakarta. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Sebelumnya, Anis Matta mengungkapkan pihaknya berencana akan mendeklarasikan Garbi sebagai partai politik paling cepat tahun 2020.
"Insyallah Garbi kelak akan jadi partai politik, mungkin tahun depan, tahun depan mungkin, bisa lebih cepat," kata Anis Jumat (5/7).