PKS soal Tak Dapat Efek Ekor Jas Anies di Survei Litbang Kompas: Kami Kaji

21 Februari 2023 16:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid. Foto: Amrizal Papua/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid. Foto: Amrizal Papua/kumparan
ADVERTISEMENT
Juru bicara PKS, M Kholid, menanggapi survei Litbang Kompas yang menujukkan elektabilitas PKS menurun dan tidak mendapatkan efek elektoral dari Anies Baswedan sebagai capres 2024 yang mereka usung. Kholid menuturkan, pihaknya akan mempelajari hasil survei tersebut sebagai masukan untuk partai.
ADVERTISEMENT
"Bagi kami, itu sebagai masukan yang baik untuk bekerja lebih baik lagi dalam memenangkan PKS. Kami menjadikan beragam survei sebagai masukan," kata Kholid kepada wartawan, Selasa (21/2).
Kholid menuturkan PKS mengkaji seluruh hasil survei yang ada. Selain itu, PKS juga melakukan survei internal, salah satunya soal elektabilitas partai dari waktu ke waktu.
"Kami juga melakukan kajian lengkap seluruh lembaga survei yang dibuat oleh berbagai lembaga survei (kajian meta data) dan kami juga lakukan survei mandiri secara reguler," tuturnya.
"InsyaAllah informasi tersebut akan jadi pelengkap survei yang kami lakukan. Insyaallah pergerakan kami on the track," tutup Kholid.
Sebelumnya, survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas NasDem, naik menjadi 7,3 persen dari sebelumnya 4,3 persen. Sementara, Demokrat turun menjadi 8,7 persen dari 14 persen. Dan PKS juga mengalami penurunan menjadi 4,8 persen dari 6,3 persen.
ADVERTISEMENT
Litbang Kompas mengatakan kenaikan elektabilitas NasDem karena keputusan mereka tetap mendukung Anies di 2024. NasDem mendapatkan efek elektoral dari pencalonan Anies. Sementara itu, keberhasilan NasDem ini justru membuat elektabilitas Demokrat dan PKS merosot.
"Langkah NasDem yang bergeming dalam pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal capres Pemilu 2024 tampaknya cukup berhasil mengkonsolidasi simpatisan Anies yang selama ini tersebar di sejumlah parpol," tulis Litbang Kompas yang dikutip, Selasa (21/2).
"NasDem mendapat efek ekor jas Anies sehingga mengalami lompatan elektabilitas menjadi 7,3 persen dari 4,3 persen pada survei periodik Kompas Oktober 2022. Pertambahan elektabilitas sebesar 3 persen ini belum pernah dialami NasDem sejak survei dilakukan. Elektabilitas Nasdem sebelumnya berfluktuasi landai di kisaran 2-4 persen," lanjutnya.
Elektabilitas Parpol Jelang 2024. Foto: Dok. Survei Litbang Kompas