PKS: Surya Paloh Oke dengan Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan foto bersama dengan Muhammad Sohibul Iman pada acara jalan sehat dengan PKS di Tasikmalaya, Sabtu (2/9). Foto: Dok. Istimewa

PKS resmi mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai bakal cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta 2024 nanti. Menurut Sohibul, PKS sudah menjalin komunikasi dengan parpol lain termasuk NasDem, dan sejauh ini Ketum NasDem, Surya Paloh, tak masalah dengan duet itu.

"Yang saya dengar, beliau (Surya Paloh) oke [dengan duet Anies-Sohibul]. Sebagai sesama Koalisi Perubahan, mereka, Pak Paloh oke, dan sama saya juga," kata Sohibul saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (25/6).

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu membeberkan keputusan untuk memasangkan Anies dengan Sohibul sudah dicermati dan dipertimbangkan dengan matang. Termasuk hitung-hitungan kursi di DPRD karena PKS, sebagai partai jawara di Jakarta, tetap tidak bisa mengusung calon sendiri karena hanya punya 18 kursi di DPRD.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, saat ditemui usai Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) DPP PKS sebagai pembekalan Calon Anggota Dewan Terpilih DPR RI dan DPRD Provinsi se-Indonesia, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (25/6). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

"Saya kira PKS tadi enggak bisa sendirian karena masih kurang. Oleh karena itu, kami juga sudah berkomunikasi dengan koalisi kami kemarin, dengan NasDem kita sudah berkomunikasi," kata Syaikhu di lokasi yang sama.

"Alhamdulillah, sambutan Pak Surya Paloh juga memberikan sinyal positif untuk memberikan pencalonan ini dan insyaallah nanti akan kita lanjutkan dengan PKB dan partai-partai yang lain," pungkasnya.

PKS memang merupakan partai pemenang pada Pemilu 2024 lalu di Jakarta. Namun, jumlah itu masih kurang empat kursi lagi untuk mengusung calonnya sendiri.

Di Jakarta, jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106 kursi. Jika merujuk pada UU Pilkada, dibutuhkan 20 persen kursi DPRD (sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi) untuk mengusung cagub-cawagub di DKI Jakarta.