PKS: Tak Ada Syarat yang Kita Minta untuk Dukung Anies-Cak Imin

Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampaikan hasil rapat majelis syura partai. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengumumkan keputusan mereka untuk tetap di Koalisi Perubahan dan mendukung bakal capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Presiden PKS Ahmad Syaikhu memastikan tak ada syarat atau permintaan yang mereka ajukan untuk dukungan itu.

"Terkait apakah ada syarat-syarat atau permintaan-permintaan baik di partai koalisi ini, [kami] menyatakan bahwa ini semua tidak ada syarat segala macam yang kami minta," tegas Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9).

PKS pasang spanduk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKS usai resmi berikan dukungan sebagai paslon. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Syaikhu mengakui, mereka memang membutuhkan waktu untuk akhirnya memutuskan menyetujui Cak Imin sebagai cawapres Anies. Namun hal itu disebabkan oleh mekanisme yang berlaku di PKS soal pemilihan capres-cawapres.

"Memang dalam piagam [dukungan] kita menyerahkan kepada capres untuk menentukan siapa wakilnya, tetapi itu akan dibawa ke Majelis Syura [PKS] apakah disetujui atau tidak," jelas Syaikhu.

Jika usulan itu disetujui di tingkat Majelis Syura, maka PKS baru bisa mengumumkan dukungannya. Keputusan itu, kata Syaikhu, baru dikeluarkan hari ini setelah mereka menggelar Rapat Majelis Syura ke-9.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa melakukan [rapat] Majelis Syura ke-9 dan menyetujui Pak Muhaimin Iskandar mendampingi Pak Anies Baswedan. [Kami] enggak ada syarat," tutupnya.