Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
PKS Tak Khawatir Ormas Gerakan Rakyat Gandeng Anies: Itu Hak Warga Negara
4 Maret 2025 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengomentari kemunculan Organisasi Masyarakat baru yang bernama Gerakan Rakyat.
ADVERTISEMENT
Ormas ini menggandeng Anies Baswedan sebagai tokoh insipiratifnya.
“Itu kan bagian dari hak warga Indonesia untuk berserikat dan berkumpul, tentu adalah hak beliau dan siapa pun untuk membuat perkumpulan,” kata HNW saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (4/3).
Ia tidak mempermasalahkan sosok Anies yang kini bergerak dengan gerakan yang berbeda, tidak lagi identik dengan PKS.
“(Perkumpulan) bisa ormas, bisa nanti jadi partai, tentu itu adalah hak siapa pun termasuk Pak Anies,” kata HNW.
“Dan tentu itu akan menjadi pembuktian juga tentang bagaimana kesuksesan mengelola kegiatan komunal dalam konteks ini organisasi,” lanjut Wakil Ketua MPR RI itu.
Tidak hanya menggandeng Anies yang sebelumnya identik dengan PKS, Gerakan Rakyat ini juga menggunakan warna oranye sebagai simbol dan seragamnya. Warna ini juga identik dengan warna yang digunakan oleh PKS.
ADVERTISEMENT
Menurut HNW, penggunaan warna bagi setiap organisasi adalah bagian dari kebebasan. Ia tidak mempermasalahkan penggunaan warna yang serupa dengan partainya.
"Nggak lah ya (khawatir), semua pihak pasti sudah mengukur dengan cermat ya, mengapa memilih warna oranye dan saya tidak yakin bahwa ini dalam rangka biar bisa menarik dari simpatisan dari pihak yang sedang menggunakan warna sejenis," kata HNW.
“Sehingga warna itu tidak membuat kader PKS menjadi silau atau menjadi kebingungan. Dulu, kita pakai warna putih, banyak juga yang pakai warna putih biasa-biasa saja," tuturnya.