PKS Tepis Tawaran Masuk Kabinet, Tegaskan Tetap Oposisi

19 Januari 2023 14:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) mengunjungi pengolahan sampah di Kampung 99, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Kamis (19/1). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) mengunjungi pengolahan sampah di Kampung 99, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Kamis (19/1). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menanggapi singkat soal kabar partainya mendapat tawaran masuk ke kabinet Presiden Joko Widodo menjelang reshuffle. Dia menepis ada tawaran lagi ke PKS.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada (tawaran masuk kabinet)," ujar Syaikhu, saat mengunjungi kegiatan pengolahan sampah di Kampung 99, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Kamis (19/1).
Wakil Wali Kota Bekasi itu menegaskan PKS masih sebagai oposisi hingga 2024, tidak ada kans bergabung menjadi koalisi Jokowi di kabinet.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, mengatakan PKS sempat menerima tawaran untuk bergabung dalam kabinet beberapa bulan lalu. Namun, saat itu mereka menolak tawaran tersebut.
"Saya hanya tahu tawaran beberapa bulan lalu, di mana salah seorang ketua umum partai pemerintah (yang bersangkutan bukan menteri) menemui kami dan mengatakan atas nama Pak Jokowi menawarkan untuk masuk kabinet," ucap Sohibul.
"Tapi kami nyatakan tidak bersedia sebagaimana Musyawarah Majelis Syuro sudah memutuskan PKS di luar pemerintahan sampai selesainya Kabinet Jokowi di 2024," tutur dia.
ADVERTISEMENT