Plate: Data yang Dibocorkan Hacker Bjorka Data Umum, Nggak Update

13 September 2022 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menkominfo Johnny G. Plate memberikan keterangan pers terkait perkembangan pendaftaran PSE dalam lingkup privat di Kantor Kementerian Kominfo di Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Johnny G. Plate memberikan keterangan pers terkait perkembangan pendaftaran PSE dalam lingkup privat di Kantor Kementerian Kominfo di Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkominfo Johnny G. Plate menghadiri rapat internal terkait peretasan data di Istana Negara. Rapat tersebut dipimpin Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menkopolhukam Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Rapat tersebut membahas kebocoran data yang diduga dilakukan hacker Bjorka. Plate mengatakan, data yang beredar di publik merupakan data-data umum.
"Memang ada data-data yang beredar, ya, salah satunya oleh Bjorka. Tetapi data-data itu setelah ditelaah sementara adalah data-data umum, bukan data-data spesifik dan data-data yang ter-update sekarang," kata Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9).
"Sebagian data-data yang lama hanya tim lintas kementerian/lembaga. BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN juga berkoordinasi untuk menelaah secara dalam," lanjutnya.
Plate kemudian mengajak masyarakat untuk membangun kekuatan nasional dalam menghadapi semua bahaya, termasuk bahaya di ruang digital.
"Bahaya di ruang digital itu adalah bentuknya tindak kriminal digital. Ini yang harus kita jaga bersama-sama, bangun kerja bersama. Berbeda pendapat, pendapat-pendapat tidak sama itu normal dalam demokrasi kita, dihormati dalam demokrasi. Tapi pada saat di mana kepentingan negara secara keseluruhan, mari kita jaga sama-sama," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Hacker Bjorka menjadi sorotan dalam kasus bocornya data penduduk Indonesia. Ia turut membocorkan data pribadi sejumlah pejabat Indonesia.
Yang datanya dibocorkan adalah Menkominfo Johnny G. Plate, Dirjen Aptika Kominfo Samuel A. Pangerapan, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Kini, akun Twitter Bjorka di-suspend karena dianggap melakukan pelanggaran Twitter.