Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Plengkung Gading Dikabarkan Akan Ditutup, Keraton Yogya Beri Penjelasan
21 Januari 2025 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Plengkung Gading, salah satu gerbang masuk ke dalam kawasan Jeron Beteng di sekitar Keraton Yogyakarta dikabarkan akan ditutup. Gerbang ini cukup ikonik sebagai daya tarik wisatawan, dan setiap hari bisa dilewati masyarakat.
ADVERTISEMENT
Soal kabar ini, Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Datu Dana Suyasa Keraton Yogyakarta, GKR Mangkubumi, mengatakan baru uji coba.
"Baru uji coba. Aku nggak tahu (waktunya uji coba akan kapan)," kata GKR Mangkubumi ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (21/1).
Salah satu putri Keraton Yogyakarta itu menjelaskan rencana ini merupakan bagian dari penataan Sumbu Filosofi.
"Ya baru diuji coba. (Latar belakang) Itu kan bagian dari Sumbu Filosofi," katanya.
Sumbu Filosofi Yogyakarta adalah sumbu lurus yang menghubungkan antara Tugu Pal Putih, Keraton Yogyakarta, dan Panggung Krapyak.
Sumbu Filosofi Yogyakarta telah resmi ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia dari Indonesia oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).
Keraton juga akan menata para pedagang yang ada di Alun-Alun Kidul, yang lokasinya tak jauh dari Plengkung Gading.
ADVERTISEMENT
“Kita kan nggak ngusir (pedagang) to, ditata, jelasnya.
Soal penataan pedagang, termasuk apakah di tempat baru, GKR Mangkubumi mengaku masih akan mendata.
"Nanti kita atur (tempat baru), kan masih didata juga, pendataan," pungkasnya.
Sementara itu, pantauan kumparan di Plengkung Gading masih belum ada perubahan seperti hari-hari sebelumnya. Jalan masih bisa dilintasi pengendara.
Di sisi lain, pedagang di Alun-Alun Kidul mengaku belum mendapat informasi soal kabar adanya penataan.
"Malah dereng ngertos (belum tahu). Biasanya kalau kaya gitu ada undangan," kata Riyadi, penjual angkringan.
Hal senada juga disampaikan Karmila, pedagang lain. "Belum ada informasi," kata Karmila.