Pleno Golkar Putuskan Gelar Munaslub Pergantian Ketum

Rapat Pleno DPP Partai Golkar (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)

DPP Partai Golkar akhirnya sepakat untuk menggelar Munaslub pergantian ketua umum setelah Setya Novanto menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno yang digelar malam ini di markas DPP Golkar.

"Sekarang lagi lobi skors. Rapat pleno membahas Munaslub sudah diketuk Plt," ujar Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga yang juga mengikuti rapat pleno di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12).

Andi mengatakan skors dilakukan untuk melakukan lobi mengenai lokasi dan waktu pelaksanaan Munaslub.

"Untuk lobi waktu dan tempat. Opsi diperdebatkana tempat, daerah dan bisa di Jakarta. Tapi kayaknya Jakarta," ujarnya.

Dalam masa skors, yang melakukan lobi adalah 7 korbid DPP Golkar, Bendahara Umum Robert Kardinal, Sekjen Idrus Marham dan Ketua Harian Nurdin Halid. Lobi dilakukan oleh perwakilan pengurus agar dicapai kesepakatan dan tidak memicu kegaduhan. 7 korbid yang ditunjuk sebagai pelobi antara lain Roem Kono, Ahmad Mus, Lodewijk F. Paulus.

Selain masalah tempat, lobi juga akan membahas waktu pelaksanaan Munaslub, apakah Desember atau Januari. "Kedua soal tanggal, Desember atau Januari," tuturnya. Hingga saat ini lobi-lobi masih berlangsung.