Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Jakarta terus berupaya memperbaiki kualitas udara. Salah satunya dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Jakarta mulai dengan 100 bus listrik Transjakarta yang beroperasi dengan 2021. Selain itu, ada sejumlah insentif lain yang didapat pemilik kendaraan listrik.
PLN juga memberi dukungan penuh. Warga tak perlu khawatir punya kendaraan listrik untuk aktivitas dalam kota. PLN bahkan memberi diskon tarif listrik bagi warga yang punya home charging. Diskon ini diberikan untuk pengisian listrik mulai pukul 22.00-05.00 WIB.
“Dukungan PLN terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini paket lengkap mulai dari SPKLU, pasokan listrik yang cukup, aplikasi Charge.in sampai dengan diskon 30 persen,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan dalam keterangannya, Kamis (18/3).
Waktu pengisian kendaraan listrik itu ditentukan karena biasanya, warga menggunakan home charging untuk mengisi kendaraan listrik di malam hingga pagi hari.
ADVERTISEMENT
Saat ini untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), sudah ada 6 unit di Jakarta untuk mobil dan lebih dari 1.700 SPKLU untuk roda 2. SPKLU ini disuplai dari 6 subsistem listrik (500/150 kV) dengan total kapasitas 10.319 Megawatt (MW) yang disalurkan melalui 59 gardu induk (150/20 kV).
Saat ini beban listrik di Jakarta mencapai 4.337 MW, sehingga masih terdapat cadangan listrik.
“Secara suplai listrik, kami sangat siap karena masih ada cadangan daya atau reserve margin 150%,” kata dia.
Sebelumnya, Doddy meminta masyarakat tak perlu khawatir dan ragu untuk memiliki kendaraan listrik jika pertimbangannya terkait pengisian daya. Sebab mobil listrik yang sudah ada sekarang memiliki kemampuan menjelajah 300-500 km per pengisian daya (charging).
ADVERTISEMENT
“Untuk kendaraan pribadi, ini juga sebenarnya tak perlu khawatir. Dengan range atau miles 300-500 km ini, seberapa banyak sih orang di Jakarta berkeliling dalam satu hari? Contoh saja taksi. Taksi mungkin sampai 300-500 km sehari. Itu pun mereka relatif tidak ada kesulitan untuk melakukan isi ulang. Mau di pool mereka ataupun di beberapa titik yang tadi sudah saya sampaikan. Artinya dari segi pengisian, tidak perlu khawatir,” jelas Doddy.