Plt Gubernur Yakin Tol Banda Aceh-Sigli Percepat Pembangunan Aceh

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat sambutan di groundbreking tol Aceh-Sigli. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)

Pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyambut baik groundbreaking pembangunan proyek jalan tol Banda Aceh-Sigli yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Proyek infrastruktur itu dianggap akan berdampak baik kepada peningkatan perekonomian warga Aceh.

"Kehadiran tol ini merupakan lompatan besar bagi percepatan pembangunan Aceh, sehingga program pengembangan dan investasi serta peningkatan kesejahteraan rakyat lebih cepat terwujud," kata Nova dalam sambutanya di lokasi groundbreaking, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (14/12).

Pembangunan jalan tol ini dianggap Nova sebagai bentuk dukungan dari pemerintah pusat ke Aceh. Dukungan ini membuat Nova optimistis dengan masa depan pembangunan di Aceh. Apalagi porsi APBN untuk pembangunan Aceh terus meningkat setiap tahunnya.

"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Aceh, kami sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden atas kehadiran proyek-proyek strategis nasional di Aceh. Kami bertekad akan menyukseskan pelaksanaan proyek-proyek tersebut, sebab kami yakin, semua itu akan mewujudkan kemajuan Aceh di masa depan," paparnya.

Presiden Jokowi di Groundbreaking Jalan Tol Banda Aceh-Sigli. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Nova mengatakan dalam pembangunan Tol Aceh-Sigli hingga saat ini telah dilakukan tahapan pengumuman peta bidang dan daftar nominatif sebanyak 3.586 bidang tanah untuk 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie.

Adapun dari 10 kecamatan tersebut, sebanyak 8 kecamatan telah dilakukan penilaian harga tanah (appraisal) dan dilanjutkan dengan musyawarah bentuk ganti kerugian di 4 kecamatan yaitu Blang Bintang, Montasik, Indrapuri.

Total bidang tanah yang sudah dilakukan pembayaran saat ini sebanyak 144 bidang tanah dari total bidang 3.586 atau seluas 55,34 hektar, dengan total luas lahan 755,2 hektar. "Di mana total realisasi dana talangan oleh Hutama Karya sebesar Rp.17,56 miliar," kata Nova.

Presiden Jokowi di Groundbreaking Jalan Tol Banda Aceh-Sigli. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Selain itu, Nova juga meminta agar Jokowi ikut serta mendukung proyek lain di Aceh, seperti Pembangunan Terowongan Gunung Geurutee Jalan Nasional Lintas Barat, percepatan pengembangan Kawasan Pariwisata Sabang, Revitalisasi dan pengembangan Kopi Arabica Gayo dari hulu ke hilir dan pengembangan Kawasan Pelabuhan Perikanan Lampulo dan Kawasan Industri Ladong.

Tol Banda Aceh-Sigli rencananya memiliki panjang 74 km dengan pembangunan dibagi pada enam seksi, yaitu seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum sepanjang 25,7 km; seksi 2 Seulimeum–Jantho sepanjang 6,3 km; seksi 3 Jantho–Indrapuri sepanjang 16 km; seksi 4 Indrapuri–Blang Bintang sepanjang 13,5 km; seksi 5 Blang Bintang–Kutobaro sepanjang 7,7 km; seksi 6 Kutobaro–Simpang Baitussalam sepanjang 4,8 km.

"Nilai investasi Rp 12,35 triliun," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna di lokasi.