news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PM Ardern: Pelaku Penembakan Tak Masuk Daftar Pantauan Aparat

15 Maret 2019 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang yang terluka dimasukkan ke dalam ambulans setelah penembakan di masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang yang terluka dimasukkan ke dalam ambulans setelah penembakan di masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Penembakan 2 Masjid terjadi di Chirstchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3). Hingga saat ini dilaporkan 40 orang meninggal dunia akibat aksi yang disebut oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern sebagai ulah 'teroris' ini.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, aparat keamanan melaporkan telah menangkap 4 pelaku terduga teror tersebut.
"Keempatnya sama sekali tak ada dalam daftar pantauan aparat keamanan selama ini," ujar PM Ardern kepada awak media setelah serangan berlangsung.
"Saya kira (bagaimanapun) kita harus waspada terhadap ide ideologi ekstrem dan tindakan kekerasan (yang terjadi)," tambahnya.
Insiden penembakan di Selandia Baru ini terjadi di dua masjid di kota Christchurch. Penembakan berlangsung setelah ibadah salat Jumat.
Otoritas setempat melaporkan bahwa 1 dari 4 terduga pelaku teror telah diketahui identitasnya sebagai warga Australia.
Peta lokasi penembakan yang terjadi di Christcurch, Selandia Baru. Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan