PM Denmark Frederiksen Alami Cedera Ringan usai Diserang di Alun-alun Ibu Kota

8 Juni 2024 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen di Borodyanka, Ukraina, Kamis (21/4/2022). Foto: SERGEI SUPINSKY/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen di Borodyanka, Ukraina, Kamis (21/4/2022). Foto: SERGEI SUPINSKY/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, mengalami cedera ringan setelah diserang seorang pria di pusat Kopenhagen pada Jumat (7/6) malam. Hal itu disampaikan oleh kantor pemerintahan Denmark.
ADVERTISEMENT
"Perdana Menteri selamat dan dalam keadaan sehat, meskipun masih terkejut dengan kejadian tersebut," ungkap pernyataan kantor Frederiksen, seperti dikutip dari Reuters.
Usai insiden tersebut, Frederiksen segera dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.
Akibat insiden ini, semua acara resminya pada Sabtu pun dibatalkan.
Polisi Denmark mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 39 tahun telah ditahan dan akan berhadapan dengan hakim untuk proses interogasi awal terkait serangan itu.
Pria tersebut akan diinterogasi di Pengadilan Kota Kopenhagen pukul 1 siang waktu setempat, Sabtu (8/6).
Seorang barista di lokasi kejadian, Soren Kjergaard, mengaku melihat Frederiksen berjalan pergi tanpa luka serius setelah serangan tersebut.
Namun, baik polisi maupun kantor Perdana Menteri belum mengungkap motif di balik serangan itu. Mereka juga belum memberikan penjelasan terkait senjata yang dibawa pelaku.
ADVERTISEMENT
Insiden ini terjadi dua hari sebelum warga Denmark dijadwalkan untuk memberikan suara dalam pemilu Uni Eropa.
Serangan terhadap politikus bukanlah hal baru di Eropa. Sebelumnya, tiga politikus Jerman mengalami serangan serupa menjelang pemilihan Parlemen Eropa dan dewan distrik pada Mei lalu.
Sejumlah pemimpin Uni Eropa mengecam insiden tersebut. Perdana Menteri Italia hingga Presiden Komisi Eropa menyampaikan pesan simpatinya melalui media sosial X.
“Serangan terhadap Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen adalah tindakan kekerasan yang tidak dapat ditoleransi dan merupakan serangan terhadap inti nilai-nilai demokrasi,” tulis PM Italia, Giorgia Meloni.
“Saya sangat terkejut mendengar berita bahwa Anda diserang malam ini. Saya mengutuk tindakan tercela yang bertentangan dengan semua yang kami yakini dan perjuangkan di Eropa. Saya berharap Anda diberi kekuatan dan keberanian - saya tahu Anda memiliki keduanya,” tutur Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.
ADVERTISEMENT