PM Denmark Respons Keinginan Trump Beli Greenland: Absurd

19 Agustus 2019 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mette Frederiksen Foto: Ritzau Scanpix/Philip Davali via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mette Frederiksen Foto: Ritzau Scanpix/Philip Davali via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menolak rencana Presiden Amerika Serikat membeli Greenland. Pulau terbesar di dunia tersebut masuk dalam wilayah kedaulatan Denmark.
ADVERTISEMENT
"(Pembelian Greenland) absurd, dan (PM Greenland) sudah menyatakan dengan jelas Greenland tidak dijual. Perundingan sudah berakhir," kata Frederiksen, seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/8).
Frederiksen juga menegaskan, kedaulatan Denmark di Greenland absolut. Greenland telah menjadi milik Denmark sejak abad ke-18.
Pada Minggu (18/8) Trump memastikan ketertarikan AS membeli Greenland. Meski demikian, hal tersebut bukan menjadi prioritas utama pemerintahannya.
Ilustrasi Greenland. Foto: Shutter Stock/kumparan
"(Pembelian Greenland) itu adalah hal yang kami tengah rundingkan," sebut Trump seperti dikutip dari AFP, Senin (19/8).
"Konsep itu muncul dan saya katakan secara strategis ide itu menarik dan kami tertarik, kami sudah berbicara sedikit mengenai itu (dengan Denmark)," sambung dia.
Saat ini, AS memiliki pangkalan militer di sebelah utara Greenland. Kepemilikan pangkalan udara merupakan buah kesepakatan AS-Denmark pada 1915.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat Konferensi Tingkat Tinggi di Hotel JW Marriott, Hanoi, Vietnam. Foto: REUTERS/Leah Millis
Greenland terletak di sebelah utara Samudra Atlantik. Memiliki luas 2 juta kilometer persegi, rumah bagi puluhan ribu warga Inuit ini kaya dengan sumber daya alam.
ADVERTISEMENT
Pulau itu diberi status otonomi penuh oleh Denmark. Setiap kebijakan dalam negeri Greenland diatur penuh pemerintah lokal setempat.
Greenland hanya bergantung pada kebijakan ekonomi Denmark. Sementara itu, keamanan dan kebijakan luar negeri Greenland diawasi penuh oleh Kopenhagen.