PM Ethiopia Tiba di Garis Depan Medan Perang Melawan Pemberontak Tigray

25 November 2021 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Ethiopia Abiy Ahmed. Foto: Michel Euler/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
PM Ethiopia Abiy Ahmed. Foto: Michel Euler/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed tiba di garis depan pertempuran melawan pemberontak Tigray. Abiy menepati janjinya untuk memimpin langsung pertempuran.
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai ketibaan Abiy di garis depan pertempuran disampaikan media lokal Ethiopia, Fana Brodcasting Corporate pada Rabu (25/11/2021). Mereka melaporkan, Abiy akan melanjutkan kepemimpinan negara dari medan tempur.
Meski memastikan Abiy sudah berada di garis depan, keberadaan sang kepala pemerintahan dirahasiakan. Militer maupun otoritas pertahanan Ethiopia lainnya memilih bungkam soal di mana sang PM berada.
Anggota Pasukan Khusus Amhara memegang senjatanya di Humera, Ethiopia. Foto: Eduardo Soteras/AFP
Kondisi Ethiopia yang sudah berada di ujung perang saudara besar, mendapat perhatian khusus Amerika Serikat. Jubir Kemlu AS Ned Price memperingatkan mengenai bahaya solusi militer yang diambil pemerintah mau pun pemberontak.
"Kami mendesak semua pihak menahan diri dari hasutan dan retorika perang. Hormati hak asasi manusia, izinkan akses kemanusiaan dan lindungi warga sipil," ucap Price seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Konflik di Ethiopia bermula pada November 2020. Saat itu, Abiy mengirim pasukan ke Tigray untuk menumbangkan kekuasaan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) yang berkuasa di sana.
Abiy beralasan, pengerahan pasukan adalah respons penyerangan kamp militer yang dilakukan TPLF. Serangan yang dilakukan pada akhir 2020 lalu berhasil menendang TPLF dari Tigray.
Kondisi memanas Juni ini. TPLF balas dendam dan kembali merebut Tigray. TPLF kini mulai bergerak ke ibu kota demi menumbangkan kekuasaan Abiy.
Laporan terakhir menyebut, TPLF berhasil menguasai kota yang cuma berjarak sekitar 200 kilometer dari ibu kota Addis Ababa. Untuk meredam TPLF Abiy memberlakukan status darurat di seluruh negara.