news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

PM Greenland Lawan Trump: Kami Tak Ingin Menjadi Orang Amerika

6 Maret 2025 14:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keindahan Kota Ittoqqortoormiit, Greenland Timur. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Keindahan Kota Ittoqqortoormiit, Greenland Timur. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Greenland Mute Bourip Egede membuat pernyataan di Facebook pada Rabu (5/3) beberapa jam setelah pidato perdana Presiden AS Donald Trump di Kongres.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya itu, Trump kembali mengungkapkan keinginan pemerintahannya untuk mengambilalih Greenland.
"Kalaallit Nunaat adalah milik kami," kata Egede dalam tulisannya di Facebook, dikutip dari AP, Kamis (6/3). Kalaallit Nunaat merupakan nama Greenland dalam bahasa lokal.
"Kami tidak ingin menjadi orang Amerika atau Denmark. Kami adalah Kalaallit. Amerika dan pemimpin mereka harus memahami itu. Kami bukan untuk dijual dan tidak bisa diambil. Masa depan kami akan ditentukan oleh kami di Greenland," katanya lagi.
Sejak menjabat menjadi presiden 6 minggu lalu, Trump telah berulang kali mengungkapkan ketertarikannya terhadap Greenland, pulau dengan sumber daya mineral yang kaya yang terletak di sepanjang jalur laut di Atlantik Utara.
Trump menyampaikan permohonan langsung kepada penduduk Greenland dalam pidatonya di Kongres, satu minggu sebelum para pemilih akan memberikan suaranya dalam pemilihan parlemen di Greenland.
Presiden AS Donald Trump bereaksi setelah berpidato dalam sidang gabungan Kongres di U.S. Capitol Washington, DC, Selasa (4/3/2025). Foto: Win McNamee/Pool/REUTERS
"Kami sangat mendukung hak anda untuk menentukan masa depan anda, dan jika anda memilih, kami menyambut anda di Amerika Serikat," kata Trump dalam pidatonya di Kongres.
ADVERTISEMENT
"Kami akan membuat anda aman. Kami akan membuat anda kaya. Dan bersama, kami akan membawa Greenland ke tempat tinggi yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya, kata Trump lagi.
Trump mengatakan, pemerintahannya bekerja bersama semua pihak untuk mencoba mendapatkan Greenland.
"Kami memerlukannya untuk keamanan dunia internasional. Dan saya rasa kami akan mendapatkannya. Apa pun caranya, kami akan mendapatkannya," kata Trump.

Kata Warga Greenland soal Trump Ingin Greenland Jadi Bagian AS

Lisa Aardestrup, mahasiswa bahasa, tidak begitu tertarik dengan promosi penjualan Trump. Ia khawatir lingkungan dan industri perikanan Greenland akan rusak jika menjadi bagian AS.
"Kami merasa ide itu buruk, dan kami hanya ingin menjadi seperti pulau kecil kami yang lebih independen dari apa pun. Greenland sangat independen," kata Aardestrup.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Greenland. Foto: Shutter Stock/kumparan
Ia juga mengaku khawatir masalah yang sering terjadi di AS akan terjadi juga di Greenland, seperti penembakan sekolah hingga tunawisma yang mendominasi pemberitaan media AS. Ia khawatir hal itu akan mengancam budaya Greenland, yang dia pelajari dari cerita-cerita yang diceritakan orang tuanya.
"Ada banyak orang hebat di sini. Anda menciptakan persahabatan jangka panjang dan indah. Dan saya pikir itulah yang sangat saya suka dari Greenland," tuturnya.
Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Løkke Rasmussen, yakin penduduk Greenland tidak mau berpisah dari Denmark hanya karena ingin menjadi bagianAS.
"Saya sangat optimistis atas apa yang akan diputuskan penduduk Greenland. Mereka ingin melonggarkan hubungan dengan Denmark. Kami sedang mengusahakannya, untuk memiliki hubungan yang setara," kata Rasmussen saat berkunjung ke Finlandia.
ADVERTISEMENT
Rasmussen mengatakan penting untuk pemilu minggu depan berlangsung bebas dan adil tanpa bentuk intervensi internasional apa pun.
Ilustrasi desa Ilimanaq di Greenland. Foto: MC Groussaud/Shutterstock.
Meski jajak pendapat mengungkapkan sebagian besar penduduk Greenland tidak mau menjadi bagian AS, tidak semuanya setuju.
Salah satu warga, Yulao Sandkreen, senang dengan gagasan Trump yang memberikan kesempatan bagi penduduk Greenland untuk menjadi bagian AS.
Sandkreen yang memiliki keluarga yang bekerja dengan Penjaga Pantai AS, mengungkapkan lebih fokus pada keuntungan yang bisa didapat dengan ikatan yang lebih erat dengan Negeri Paman Sam.
"Kami membutuhkan McDonald's. Kami butuh segalanya," kata Sandkreen.
Greenland adalah wilayah pemerintahan sendiri di bawah Kerajaan Denmark, dengan populasi sekitar 56 ribu orang. Greenland terletak di lepas pantai timur laut Kanada, lebih dekat ke Washington DC daripada ke Kopenhagen.
ADVERTISEMENT
Penduduk Greenland memberikan mayoritas suara untuk mendukung pemerintahan sendiri dalam referendum tahun 2009, yang juga membuka jalan kemerdekaan kapan pun penduduk Greenland mendukung langkah itu.
Berdasarkan ketentuan referendum, Denmark tetap bertanggung jawab atas pertahanan dan kebijakan luar negeri Greenland, dan pemerintah lokal mengendalikan isu-isu lainnya.