PM Israel Sebut Saudi Berdamai dengan Iran Akan Mendatangkan Kesengsaraan

20 April 2023 15:50
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benjamin Netanyahu(13/6). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi perdamaian antara Iran-Arab Saudi. Iran adalah musuh bebuyutan Israel, di sisi lain Negara Yahudi itu ingin membuka hubungan diplomatik dengan Saudi.
ADVERTISEMENT
Menurut Netanyahu, normalisasi hubungan Iran dan Saudi tidak berpengaruh pada Israel. Itu lebih pada keinginan Saudi dan Iran menciptakan perdamaian di Yaman.
"Saya pikir itu mungkin banyaknya pada keinginan de-eskalasi atau bahkan mengeliminasi konflik panjang di Yaman," kata Netanyahu dalam wawancara dengan CNBC seperti dikutip dari The National.
Meski demikian, Netanyahu meminta Arab Saudi mengerti bahwa bermitra dengan Iran hanya akan mendatangkan kesengsaraan,
"Saya pikir Saudi, para pemimpin di sana, tidak berilusi siapa kawan siapa lawan mereka di Timur Tengah," kata Netanyahu.
"Siapa yang bermitra dengan Iran akan berkawan dengan sengsara," sambung dia.
Saudi normalisasi hubungan dengan Iran pada 10 Maret 2023 setelah tujuh tahun berseteru. Peristiwa bersejarah itu dimediasi oleh China.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pada pekan ini Netanyahu terang-terangan menegaskan keinginan normalisasi hubungan dengan Saudi. Israel-Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik terkait sikap Riyadh yang mendukung perjuangan Palestina.
"Kami mau normalisasi dan damai dengan Arab Saudi. Kami melihat ini seperti langkah besar mengakhiri konflik Arab-Israel," kata Netanyahu.