PM Kamboja Tetap Izinkan Kapal MS Westerdam Berlabuh Meski Ada Virus Corona

19 Februari 2020 4:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal pesiar MS Westerdam tiba di pelabuhan Sihanoukville, Kamboja, Kamis (13/2).  Foto: REUTERS/STR
zoom-in-whitePerbesar
Kapal pesiar MS Westerdam tiba di pelabuhan Sihanoukville, Kamboja, Kamis (13/2). Foto: REUTERS/STR
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, mempertahankan keputusannya untuk mengizinkan kapal pesiar MS Westerdam untuk berlabuh. Padahal dalam kapal tersebut ada satu penumpang postif virus corona.
ADVERTISEMENT
"Beberapa orang mengatakan itu membawa virus ke Kamboja, tetapi Kamboja belum memiliki penyakit (di antara orang-orangnya)," katanya dalam sebuah pidato dilansir AFP, Rabu (19/2).
Otoritas kesehatan setempat telah memeriksa 406 penumpang di sebuah hotel di Phnom Penh dan dinyatakan negatif virus corona dan mereka bisa melanjutkan perjalanan pulang.
PM Kamboja Hun Sen Foto: AFP/Thang Chhin Sothy
Hun Sen mengatakan, 300 penumpang di antaranya akan terbang ke Dubai, sementara 100 lainnya akan mengambil penerbangan charter ke Jepang.
Pihak berwenang juga mengatur penerbangan lain untuk penumpang yang tersisa di Sihanoukville, pantai selatan tempat kapal MS Westerdam berlabuh.
Hun Sen mengeluarkan keputusan yang dianggap 'bombastis' atas izin berlabuhnya kapal MS Westerdam di tengah wabah virus corona. Bahkan, ia secara langsung menyambut penumpang yang turun pada Jumat (14/2) dengan pelukan dan bunga.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyambut penumpang MS Westerdam yang menghabiskan dua minggu di laut setelah ditolak oleh lima negara karena virus corona. Foto: REUTERS/Stringer
Ketika negara-negara di Asia berupaya membatasi akses penumpang kapal MS Westerdam, Kamboja malah mengajak para penumpang berkeliling Kota Phnom Penh.
Kamboja hanya memiliki satu kasus virus corona, yakni seorang turis China yang kini telah pulih. Hun Sen sempat berkunjung ke China awal Februari untuk menunjukkan solidaritas di tengah krisis virus corona. Bahkan, ia berniat datang langsung ke Wuhan. Namun, akhirnya ia hanya berkunjung ke Beijing.
Penumpang MS Westerdam turun dari kapal setelah menghabiskan dua minggu di laut karena ditolak oleh lima negara akibat virus corona. Foto: REUTERS/Stringer
Kapal WS Westerdam sempat terkatung-katung di lautan karena ditolak berlabuh oleh lima negara lantaran takut virus corona. Sejumlah negara itu khawatir kapal MS Westerdam membawa virus corona karena sempat singgah di Hong Kong.
Akhirnya, Kamboja pun mengizinkan kapal tersebut berlabuh dan mempersilakan lebih dari 2.000 penumpang dan awak kapal turun.
ADVERTISEMENT
Satu penumpang yang terinfeksi virus corona merupakan seorang wanita Amerika Serikat berusia 83 tahun setelah turun dan dihentikan di Malaysia.
Kapal pesiar MS Westerdam tiba di pelabuhan Sihanoukville, Kamboja, Kamis (13/2). Foto: REUTERS/STR
Pada saat itu, sejumlah penumpang juga telah pindah ke berbagai negara, termasuk Singapura dan Thailand. Saat ini, hampir seribu penumpang tetap berada di atas kapal dan dilarang pergi sampai mereka dites kesehatannya.
Sementara itu, tercatat ada ada 362 WNI yang menjadi kru dan awak kapal MS Westerdam. Sebanyak 28 WNI memutuskan untuk pulang ke tanah air. Mereka semua telah dinyatakan negatif virus corona, namun masih harus menjalani pemeriksaan sekali lagi di Kamboja.