PM Kanada Desak Iran Kirim Kotak Hitam Pesawat Ukraina ke Prancis

18 Januari 2020 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan pesawat Ukraine International Airlines yang jatuh di dekat Bandara Imam Khomeini di Teheran. Foto: AFP/ISNA/ROHHOLLAH VADATI
zoom-in-whitePerbesar
Potongan pesawat Ukraine International Airlines yang jatuh di dekat Bandara Imam Khomeini di Teheran. Foto: AFP/ISNA/ROHHOLLAH VADATI
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mendesak Iran mengirim kotak hitam (black box) pesawat Ukraine International Airlines ke Prancis.
ADVERTISEMENT
Trudeau menjelaskan, Prancis adalah satu dari sedikit negara yang mampu membaca data penerbangan dan perekam data kokpit dari jet. Sebab, kondisi kotak hitam pesawat Ukraina itu tersebut mengalami rusak parah.
"Iran tidak memiliki tingkat keahlian teknis dan sebagian besar peralatan yang diperlukan untuk menganalisis kotak hitam yang rusak dengan cepat," ungkap Trudeau dilansir Reuters, Sabtu (18/1).
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Foto: REUTERS/Blair Gable
"Terdapat konsensus awal bahwa....(Prancis) akan menjadi tempat yang tepat untuk mengirim kotak hitam, agar bisa mendapat informasi yang tepat dengan cara cepat. Dan itulah yang kamu dorong agar pihak berwenang Iran untuk setuju," lanjut Trudeau.
Pesawat yang membawa 176 penumpang itu jatuh pekan lalu akibat terkena rudal Iran. 63 penumpang di antaranya WN Kanada.
ADVERTISEMENT
Trudeau menyampaikan pemerintah akan memberikan bantuan langsung kepada keluarga korban. Namun, ia berharap Iran dapat ikut menawarkan kompensasi.
Potongan pesawat Ukraine International Airlines yang jatuh di dekat Bandara Imam Khomeini di Teheran. Foto: AFP/ISNA/ROHHOLLAH VADATI
Setidaknya, sekitar 20 keluarga korban asal Kanada telah meminta pengembalian jenazah. Rencananya, jenazah pertama WN Kanada akan tiba dalam beberapa hari ke depan.
Penyidik Kanada sebelumnya telah terbang ke Teheran, Iran, untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines. Penyelidik juga telah diizinkan untuk mengunduh dan menganalisis data suara di kokpit.
Pesawat Ukraine International Airlines jatuh saat bertolak dari Teheran ke Kiev pada 8 Januari 2020 lalu, atau tepat di hari saat Iran menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di Irak.
Pemerintah Iran awalnya menyebut bahwa pesawat jatuh karena masalah mesin. Setelah sempat membantah, Iran akhirnya mengakui pesawat tersebut jatuh lantaran terkena rudal salah sasaran yang mereka lepaskan.
ADVERTISEMENT